Asal Muasal Kurma
Kurma adalah tanaman Palma dalam Genus Phoenix yang buahnya dapat dimakan, tempat asalnya tidak diketahui, tetapi telah lama dibudidayakan, kemungkinan tanaman ini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia. Pohonnya berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 m, tumbuh secara tunggal atau
berumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal.
Memiliki panjang daun 3-5 m, dengan duri pada tangkai daun.Kurma menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun lamanya, dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir pada awal 4000 SM dan terdapat bukti arkeologi budidaya kurma di bagian Arab timur pada tahun 6000 SM. Kegunaan Kurma dalam Bidang Pengobatan Kurma memiliki kandungan tannin yang tinggi dan secara medis digunakan sebagi detergen dan astringent pada usus yang bermasalah.Kurma dapat meredakan sakit tenggorokan, pilek, selesema bronkial, meringankan demam dan sejumlah keluhan lainnya. Kurma juga dapat mentralkan keracunan alcohol dan juga digunakan dalam pengobatan tradisional.
Kandungan nutrisi kurma
Kurma adalah jenis buah yang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun. Namun umumnya, buah ini sering dipanen pada musim gugur atau awal musim dingin di negara asalnya. Alasannya, karena di musim dingin buah ini berada dalam kondisi paling segar. Buah yang juga sering disebut sebagai buah nabi ini nyatanya kaya nutrisi menguntungkan. Secara umum, kandungan utama dari buah ini adalah karbohidrat sederhana (terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa). Hampir 70% dari kurma terdiri
dari karbohirat.
Kurma juga mengandung beberapa sumber nutrisi lainnya, seperti:
- 7 gram serat
- 2 gram protein
- 20% kebutuhan kalium harian
- 14% kebutuhan magnesium harian
- 18% kebutuhan tembaga
- 15% kebutuhan mangan
- 5% kebutuhan zat besi harian
- 12% kebutuhan vitamin B6 harian
Tak hanya itu. Kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin
MANFAAT MENKONSUMSI KURMA DI BULAN PUASA
1. Mengurangi Rasa Lapar
Kandungan serat dan gula yang dimiliki kurma dapat membantu mengurangi rasa lapar. Apalagi ketika dikonsumsi saat berbuka puasa, tubuh bisa menghindari asupan kalori berlebihan karena buah ini memiliki sifat mengenyangkan.
Jika dikonsumsi saat sahur, kandungan nutrisi yang ada pada kurma bisa menjadi cadangan energi ketika akan menjalankan puasa. Ketika berpuasa, sebaiknya kamu konsumsi 3 buah kurma saja, agar tubuh tidak menyerap banyak gula.
2. Meningkatkan Kemampuan Otak
Dari berbagai penelitian menyebutkan kurma dapat membantu proses peradangan, seperti interleukin 6 (IL-6) di otak. IL-6 ini dikaitkan dengan penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer.
Buah kurma juga dapat mengurangi aktivitas protein beta amiloid. Zat itu bisa membentuk plak di otak dan menyebabkan kematian sel otak, jika kadarnya terlalu tinggi. Antioksidan flavonoid pada kurma dapat mengurangi peradangan di otak.
3. Sumber Energi Cadangan
Saat berpuasa tentu tubuh akan kekurangan asupan nutrisi. Namun jangan khawatir, kurma bisa menjadi solusi mencegah hal itu.
Jika kamu rutin mengonsumsi kurma saat sahur dan buka puasa, kandungan glukosa yang ada dalam buah tersebut dapat memberi kalori yang cukup untuk dijadikan sumber energi tambahan tubuh. Energi ini akan bermanfaat membantu kamu menjalankan berbagai aktivitas harian
4. Menangkal Radikal Bebas
Buah ini kaya akan antioksidan yang berkhasiat mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Kandungannya tersebut berperan untuk menjaga sel dan jaringan tubuh dari peradangan kronis yang memicu risiko penyakit berbahaya.
Flavonoid, asam fenolik, serta karotenoid pada kurma mampu mengatasi risiko jenis kanker. Sedangkan khusus karotenoid dapat mengurangi risiko gangguan mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.
5. Mengontrol Gula Darah
Kurma memiliki kandungan fruktosa yang baik untuk kesehatan tubuh. Dengan kandungan gula dan serat, buah ini dapat mengontrol gula darah. Serat dalam kurma dapat mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi. Buah ini sangat baik dikonsumsi siapa saja karena indeks glikemiknya rendah
dan mencegah diabetes.
JENIS-JENS KURMA YANG PALING UMUM
1. Barhi
Kurma Barhi (Barhee) berukuran sedang dengan kulit yang tipis dan daging yang lunak lembut. Barhee yang matang sempurna dikatakan memiliki tekstur dan rasa seperti puding karamel. Buah ini bahkan bisa dimakan dalam keadaan setengah matang. Tekstur dan rasanya mirip seperti apel, renyah dan sedikit asam. Barhi adalah jenis lunak yang biasanya dimakan langsung segar. Jarang dipasarkan dalam keadaan kering keriput.
2. Deglet Noor
Deglet noor adalah contoh utama dari kategori semi-lunak. Deglet Nour asli asal Tunisia memiliki tekstur kulit yang halus lembut dan daging yang kenyal, dengan warna kuning keemasan hampir
transparan. Rasanya pun lembut seperti madu. Keunikannya membuat kurma ini juga biasa disebut sebagai “Royal Dates” dan “Ratu dari Segala Kurma”
3. Halawy
Halawy berarti “manis”. Buahnya berukuran kecil hingga sedang dengan kulit cokelat keemasan cerah. Dagingnya tebal dan lunak, dengan rasa manis seperti permen karamel dan daging lunak. Paling lezat dimakan langsung setelah panen. Halawy adalah jenis semi-lunak karena biasa dipanen di tengah musim. Itu kenapa tampilan kulitnya sedikit berkeriput.
4. Khadrawy
Nama Medjool mungkin yang paling terdengar familier di telinga kita. Nama lain Medjool adalah kurma Cadillac. Warna buah ini cenderung coklat kemerahan saat matang dan kering. Buahnya paling besar dan berdaging lebih tebal ketimbang yang lain. Namun meski tebal, tekstur dagingnya lunak lembut seperti bantal dan sedikit berserat ketika digigit. Rasanya juga legit, tidak terlalu manis.
5. Medjool
Nama Medjool mungkin yang paling terdengar familier di telinga kita. Nama lain Medjool adalah kurma Cadillac. Warna buah ini cenderung coklat kemerahan saat matang dan kering. Buahnya paling besar dan berdaging lebih tebal ketimbang yang lain. Namun meski tebal, tekstur dagingnya lunak lembut seperti bantal dan sedikit berserat ketika digigit. Rasanya juga legit, tidak terlalu manis.
6. Thoory
Kurma Thoory berasal dari Aljazair. Thoory adalah jenis kurma kering yang memiliki tekstur kulit kencang dengan daging kenyal. Kurma Thoory juga sering disebut sebagai “kurma roti” karena tekstur dagingnya yang kenyal seperti kue. Rasa buah kering ini tidak terlalu manis, tapi cenderung legit dan gurih seperti kacang.
7. Zahidy
Zahidi berasal dari Iran yang berjenis lunak. Buah ini juga disebut sebagai “Kurma Bangsawan”. Ciri-cirinya, buah ini punya biji yang besar dan dagingnya renyah berserat. Zahidi juga terkadang dikenal sebagai “Kurma Mentega” karena warnanya yang pucat dan rasanya yang halus. Zahidi memiliki rasa manis legit seperti selai kacang, kadang dengan sedikit aroma kecut yang mengingatkan kita pada buah aprikot. Buah jenis ini sering digunakan dalam campuran kue, manisan, dan bahkan untuk diproses menjadi gula pemanis.
ALASAN MENGAPA KURMA POPULER SAAT RAMADHAN
1. Berkhasiat Bagi Orang yang Berpuasa
Saat puasa, perut kita kosong selama beberapa jam sehingga metabolisme tubuh berjalan lebih lambat dari biasanya. Ketika berbuka puasa perut membutuhkan waktu beradaptasi untuk menerima makanan kembali dan buah kurma menjadi makanan yang mudah dicerna. Selain itu buah kurma kaya akan serat hingga mencegah sembelit saat puasa, dapat membunuh bakteri, merangsang enzim pencernaan dalam perut serta mengurangi tingkat kolesterol tinggi.
2. Anjuran Rasulullah Shollalohu Alaihi Wasallam
Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang dari kalian shaum, maka hendaklah ketika ia berbuka dengan mengonsumsi kurma. Dan jika tidak ada kurma, maka dengan air. Karena air itu membersihkan." (Shahih Jami'ush shagir)
3. Impor Kurma Meningkat
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor kurma naik signifikan menjelang Ramadhan hampir 50% dari bulan-bulan lainnnya. Komoditas yang mengalami peningkatan signifikan impor kurma dikarenakan kebiasaan masyarakat muslim Indonesia yang tidak lengkap rasanya kalau tidak berbuka puasa dengan buah kurma.