Dalam momen tersebut SIT Gameel Akhlaq bukan hanya mengenalkan hari santri kepada seluruh peserta didik tetapi mengajarkan pentingnya mengajarkan nilai-nilai moral yang luhur yaitu tegas menolak segala bentuk genosida dan penjajahan terhadap rakyat Palestina. Hal itu tegas dan lantang disampaikan oleh Agung Tazka yang juga direktur bidang mutu SIT Gameel Akhlaq kepada JSIT Indonesia.
"Pada hari santri ini, kami bukan hanya mengenalkan perjuangan para santri, kiyai dan ulama dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Namun lebih dari itu, bahwa perjuangan dan kemerdekaan bangsa Indonesia tidak pernah lepas dari sejarah dukungan bangsa Palestina saat itu", ujar Agung pada JSIT Kota Bekasi
Agung melanjutkan bahwa, sejak dulu SIT Gameel Akhlaq selalu konsisten mengajarkan dan mengedukasi peserta didik untuk terus membela dan menyuarakan perjuangan dan kemerdekaan rakyat Palestina.
"Sejak Gameel Akhlaq didirikan, kami selalu konsisten dalam aksi nyata membela rakyat Palestina diantaranya adalah seminar ke-Palestinaan, aksi penggalangan dana, doa dan dukungan lainnya melalui lembaga-lembaga mitra kami", lanjut Agung
Kita ingin dari Gameel Akhlaq lahir generasi-generasi yang kuat, tangguh dan pejuang menyuarakan hak-hak Palestina. Maka momentum hari santri kali ini tentunya menjadi spirit tersendiri kepada guru dan peserta didik untuk lantang menolak genosida dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Diketahui beberapa agenda pada aksi hari santri tolak genosida dan dukung kemerdekaan palestina diantaranya adalah diawali dengan dzikir, sholat duha, doa bersama, flashmob di depan sekolah, pembacaan puisi tentang palestina dan diakhiri dengan nobar hari santri dan ke-Palestinaan. {Jrw]
