Riska Salsiah yang juga ketua JSIT kota Bogor selaku Penjamin Mutu Pembelajaran (PMP) SDIT Sholahudin bersama wakil ketua yayasan Annizariyah (Dr. Suhandi, M.Pd.I), koordinator BTAQ dan 18 orang guru lainnya berkunjung ke SDIT Gameel Akhlaq dalam rangka program studi banding pembelajaran Al-Qur’an.
Sebagaimana disampaikan Agung Tazka (kepala SDIT Gameel Akhlaq), bahwa kunjungan SDIT Sholahudin adalah sebuah kehormatan,
“sebuah kehormatan bagi kami atas kunjungan bu Rizka dan timnya ke SDIT Gameel Akhlaq, kunjungan ini menjadi nilai silaturahim bagi kami dan tentunya menjadi ajang sharing berkaitan dengan program pembelajaran Al Qur’an”, ujar Agung dalam sambutannya, Kamis (20 Februari 2025)
Abdur Rouf (koordinator BTAQ) menyampaikan bahwa, program Al Qur’an SIT Gameel Akhlaq di bawah LPTQ terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Berdasarkan evaluasi dan perbaikan tersebut SDIT Gameel Akhlaq memiliki program dan strategi untuk mencapai target hingga 10 juz dari angkatan kelas 1 2024/2025.
“Untuk mencapai target 10 juz memang tidak mudah, itu butuh kesungguhan, perjuangan dan kerja keras. Kami sebagai guru LPTQ hanya berusaha dan berencana, namun untuk hasilnya kita serahkan kepada Allah, karena masing-masing anak memiliki kemampuan yang berbeda”, tukas Rouf (koordinator BTAQ SDIT Gameel Akhlaq)
Agenda studi banding yang berjalan pada Selasa (20 februari 2025) diantaranya adalah pembukaan dan tasmi Al Qur’an oleh ananda Kamila Hilda yang sudah menyelasaikan hafalannya 10 juz, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan oleh kedua belah pihak, penyampaian program LPTQ oleh manager (Ridwan Muhammad rasyid), sharing dan tanya jawab, peninjauan kegiatan pembelajaran BTAQ SIT Gameel Akhlaq, evaluasi dan ramah tamah.
Sementara itu, Ridwan (manager LPTQ Gameel Akhlaq) dalam pemaparannya menyampaikan bahwa, program Al Qur'an SIT Gameel Akhlaq bisa berjalan dengan baik, tidak lepas dari peran guru LPTQ yang mumpuni dan selalu terus diupgrade keilmuan dan pengetahuannya dalam bidang Al Qur'an,
"guru LPTQ Gameel Akhlaq adalah orang-orang yang terpilih melalui seleksi dari direktur SDM, sehingga kami benar-benar mengutamakan kualitas mereka. Selain itu kami juga terus melakukan upgrading guru LPTQ dari sisi kemampuan Al Qur'an dan pedagogiknya," ujar Ridwan dalam pemaparannya
Terpisah, sebagaimana disampaikan Riska (PMP SDIT Sholahudin) menyampaikan bahwa kesan baik yang ia terima dimulai dari penyambutan dan agenda lainnya di Gameel Akhlaq.
“Alhamdulillah terima kasih kami ucapkan kepada SDIT Gameel Akhlaq atas penyambutannya yang luar biasa. Senang sekali kami sudah diterima dengan baik, semua open sehingga kami bisa belajar tentang program Al Qur’an di sekolah ini,” ujar Riska
Selain itu Riska mengakui banyak hal yang bisa diambil dan dimodifikasi mulai dari pengelolaan kelasnya, strategi pembelajaran, pengelolaan SDMnya, kegiatan pendukung Qur’an yang sangat luar biasa. Terlihat sekali SDIT Gameel Akhlaq unggul dan fokus dibidang Al Qur’an-nya .
“Guru-gurunya memiliki ruh Qur’an yang luar biasa sehingga mudah anak-anak dalam menyerapnya, apalagi disampaikan bahwa anak-anak itu tergantung bagaimana yang dicontohkan oleh gurunya. Mudah-mudahnya dengan hadirnya SDIT Sholahudin ke Gameel Akhlaq kita mendapatkan keberkahan, ilmunya untuk bisa diterapkan,” lanjut Riska
Kegiatan ditutup dengan tanya jawab hasil pemantauan pembelajaran, pemberian cindera mata, foto bersama dan ramah tamah. Studi banding kedua belah pihak ini menjadi komitmen bersama bahwa peningkatan mutu/kualitas pembelajaran Al Qur’an di sekolah sangat penting untuk terus ditingkatkan. [Jrw]
