Kang Ikbal : JSIT Tidak Boleh Kehilangan Identitas Yang Sangat Penting Ini

Villa Madani Bandung Barat (18/10/24)- Di tengah sambutan kegiatan raker pengurus  JSIT kota Bekasi Ikbal menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh pengurus yang hadir. Pesan tersebut disampaikan dalam rangka penguatan struktur pengurus untuk tetap solid menjalankan program-program kerja.

Dalam pesan tersebut Ikbal mengutip Qur’an surat Ali Imron ayat 110 yang artinya “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.”

Ikbal menyampaikan bahwa kita berada dikomunitas kebaikan yang menjadi pilihan kita semua,

“Ayat di atas menjadi motivasi buat kita semua bahwa syarat dianggap menjadi umat terbaik adalah kita umat pilihan Allah, maka bersyukurlah kita menjadi orang-orang pilihan terbaik Allah. Maka visi kita tidak boleh hilang di manapun kita berada terutama di JSIT Indonesia”, ujarnya pada Jumat (18 Oktober 2024)

Ikbal melanjutkan bahwa nilai-nilai ” ta’muruna bil ma’ruf dan tan hauna anil munkar” (menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar) harus selalu hidup ditengah-tengah kita dan menjadi orientasi dalam kehidupan kita serta menjadi cita-cita besar dalam langkah dan program JSIT kedepan.

“Prinsip tersebut harus ada dalam program-program JSIT kota Bekasi sehingga menjadi nilai dan orientasi dakwah, sehingga sangat jelas bahwa identitas kita adalah dai Allah SWT” lanjut Ikbal

Siapapun kita yang sebagai guru, kepala sekolah itu hanyalah amanah  yang orientasinya adalah dakwah sehingga wadah JSIT Indonesia akan terus melahirkan kebaikan-kebaikan yang menjadi tujuan dan karakter. 

Lebih tajam lagi Ikbal mengatakan bahwa, jangan hilangkan dan lupakan program BPI yang sudah menjadi ciri khas. Terakhir mengapa kita menjadi umat terbaik karena kita beriman dan menjaga hubungannya kepada Allah Subhanahu Wata’ala, maka jangan lupakan Palestina yang selalu menjadi pesan dari seluruh struktur JSIT Indonesia bahwa kita tidak boleh meninggalkan saudara-saudara di palestina. [jrw]