Pasalnya PPDB online yang sarat dengan titipan dewan dan oknum-oknum tertentu telah melukai dunia pendidikan dan pengelola sekolah swasta. Hal tersebut menjadi permintaan dan rekomendasi para pengelola sekolah agar dapat diperbaiki oleh bang Heri Koswara sebagai bapak pendidikan kota Bekasi.
Dalam kesempatan sarasehan yayasan SIT se-Kota Bekasi, Heri mengatakan bahwa PPDB Online selalu menjadi isue hangat setiap tahun yang berujung pada ketidakadilan bagi sekolah swasta. Menurutnya pemerintah kota Bekasi harusnya berterima kasih kepada sekolah swasta yang telah membantu mengakomodir peserta didik yang jumlahnya sangat banyak terutama jenjang SMP. Dengan adanya sekolah swasta harusnya terjadi pemerataan pendidikan di kota Bekasi.
"Harusnya pemerintah kota Bekasi berterima kasih kepada sekolah swasta yang telah membantu alternatif pendidikan di swasta. Sehingga terjadi pemerataan pendidikan," ujar Heri pada peserta sarasehan yayasan SIT, Rabu (31 Juli 2024)
Namun demikian Heri berjanji, jika kelak mendapatkan amanah sebagai wali kota Bekasi akan memperbaiki sistem dan regulasi PPDB Online.
"Namun saya berkomitmen jika kelak mendapatkan amanah sebagai wali kota Bekasi, saya akan memperbaiki sistem dan regulasi PPDB Online agar semakin baik, merata dan tepat sasaran," lanjutnya
Selain itu, Heri juga menyarankan sekolah swasta agar terus berbenah diri, sehingga orang tua akan memilih sekolah swasta sebagai alternatif pertama,
"namun demikian kita sebagai pengelola sekolah swasta juga harus berbenah diri meningkatkan pelayanan, kualitas, program unggulan dan ciri khas sekolah agar orang tua mau menyekolahkan anaknya karena hal tersebut, sebagaimana tadi telah disinggung oleh pemateri," tegasnya
Heri menghimbau, kedepannya sekolah yang berada dinaungan JSIT Indonesia harus menjadi sekolah alternatif utama orang tua dalam menitipkan anaknya, sehingga tidak ada lagi istilah kekurangan murid pada tahun yang akan datang. [Jrw]