KEREN BANGET! Sarasehan Yayasan SIT Kota Bekasi di Hadiri Ketua JSIT Jawa Barat

Bekasi Selatan (31/07/04)- Sarasehan yayasan SIT sukses digelar sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi agar terwujud sekolah unggul dan bermutu di kota Bekasi. Sarasehan yayasan yang diselenggarakan pada Rabu (31 Juli 2024) juga bertepatan dengan milad JSIT Indonesia yang ke-21.

Acara yang bertajuk "Peran Yayasan Dalam Mewujudkan SIT Unggul" dihadiri oleh Aep Syarifuddin (ketua JSIT Jawa Barat) sebagai pembicara utama dihadiri lebih dari 80 pimpinan yayasan yang mengelola Sekolah Islam Terpadu (TKIT/SDIT/SMPIT/SMAIT/SMKIT).

Sebagaimana disampaikan oleh Kang Aep bahwa sarasehan yayasan kali ini bertepatan dengan momentum milad JSIT Indonesia yang ke-21, maka kang Aep memberikan apresiasi kepada pengurus atas terselenggaranya sarasehan kali ini,

"Saya mengapresiasi kepada pengurus JSIT kota Bekasi yang telah mengadakan acara sarasehan yayasan bertepatan dengan milad JSIT Indonesia, acara tersebut menjadi kado spesial milad ke-21 kali ini. Semoga JSIT Indonesia semakin maju, terus produktif dalam menjalankan kiprahnya di dunia pendidikan," ujar Aep kepada yang hadir

Selain itu dalam materi inti Aep menyampaikan bahwa saat ini SIT menghadapi 8 tantangan besar dalam dunia pendidikan diantaranya adalah tantangan persaingan, tantangan pertumbuhan penduduk, tantangan persaingan dunia kerja, tantangan nilai-nilai kebangsaan, tantangan gaya hidup dan kecenderungan, tantangan kemajuan teknologi, tantangan sosial ekonomi serta tantangan degradasi moral.

Maka dari itu Aep melanjutkan bahwa, sekolah Islam terpadu harus memiliki keunggulan sebagai jawaban dari masalah tersebut. Keunggulan tersebut akan menjadi jaminan para pelanggan yaitu orang tua, jaminan tersebut merujuk ke beberapa aspek diantaranya adalah jaminan kualitas pendidikan, jaminan kualitas lulusan, jaminan kualitas bahasa, jaminan kualitas seni budaya, jaminan kualitas dibidang sains dan teknologi, jaminan kualitas dibidang kewirausahaan, jaminan kualitas kepemimpinan, serta jaminan pembinaan orang tua.

Aep menambahkan bahwa pimpinan Sekolah Islam Terpadu juga harus memiliki 3 fokus utama agar kepercayaan orang tua terus meningkat,

"pimpinan SIT harus memiliki 3 fokus utama yaitu sekolah yang bermutu, dakwah sekolah yang optimal, SDM yang terperdayakan dengan baik, sehingga kepercayaan orang tua akan terus meningkat," lanjut Aep di graha Hartika Wulan Sari pada Rabu (31 Juli 2024)

Pada akhir materi Aep menghimbau kepada seluruh pimpinan yayasan, agar sekolah mengikuti program lisensi JSIT Indonesia, karena dengan lisensi tersebut sekolah akan memiliki kualitas yang sesuai dengan standar mutu kekhasan JSIT Indonesia. 

Menurut Aep masih banyak sekolah anggota maupun pengurus yang belum berlisensi di wilayah Jawa Barat, ia berharap dengan sarasehan yayasan semoga menjadi motivasi untuk siap berlisensi JSIT Indonesia. [Jrw]