Di depan para ketua yayasan dan pengeloa SIT se-kota Bekasi bang Heri menyampaikan pesan menohok dengan mentadzaburi Al-Qur'an surat Ar-rum ayat 54 yang artinya :
"Allah adalah Zat yang menciptakanmu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan(-mu) kuat setelah keadaan lemah. Lalu, Dia menjadikan(-mu) lemah (kembali) setelah keadaan kuat dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki"
Beliau menyampaikan bahwa manusia memiliki 3 fase perubahan dalam kehidupan di dunia yaitu fase dimana manusia dilahirkan dalam kondisi lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa sebagaimana saat usia masih bayi hingga masa anak-anak.
Heri melanjutkan, setelah mengalami masa lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa, maka melalui proses Allah jadikan manusia menjadi kuat (remaja/pemuda) yang artinya mengalami masa-masa yang produktif.
"Pada fase kedua inilah kesempatan kita untuk memberikan yang terbaik kepada peserta didik kita, karena barang siapa yang bersusah-susah dimasa kuat ini, maka dipastikan mereka akan bersenang-senang dimasa tuanya", ujar Heri di depan peserta sarasehan
Namun apabila kita bersenang-senang diwaktu masih kuat dan muda, maka biasanya akan mengalami susah saat usia tua, hal ini harus menjadi motivasi untuk anak-anak kita, lanjutnya
Kembali bang Heri melanjutkan, bahwa fase ketiga adalah dimana manusia akan menjadi mahkluk yang lemah dan beruban seperti jenggot, rambut di masa tersebut memulai memutih.
"Tidak ada masa muda atau masa kuat terus meningkat pada fase ketiga karena itu sebuah keniscayaan. Namun masa perubahan menjadi tua akan menjadi baik kalau didampingi dengan pendidikan," jelas Heri
Heri menegaskan kalau perubahan masa tua dan lemah itu menjadi baik maka perlunya didampingi dengan nilai-nilai pendidikan. Perubahan yang akan kita bawa melalui dunia pendidikan adalah nilai-nilai kebaikan, tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Heri Koswara dan JSIT kota Bekasi melakukan penandatanganan MoU kerjasama dibidang pendidikan dilanjutkan pemberian tanda kehormatan sebagai bapak pendidikan kota Bekasi karena kiprahnya selama ini berjuang dalam dunia pendidikan sejak menjadi guru, kepala sekolah, anggota DPRD kota Bekasi dan Jawa Barat dengan pemakaian peci JSIT Indonesia sekaligus milad JSIT Indonesia yang ke-21.
Selain itu bang Heri Korwara juga mengucapkan milad ke 21 kepada JSIT Indonesia.
"Selamat Milad JSIT Indonesia ke 21, semoga diusia yang matang ini JSIT Indonesia semakin matang pula dalam kiprahnya di dunia pendidikan, dan mampu mewujudkan sekolah yang unggul untuk seluruh anggotanya", ujarnya ditengah kesibukannya bersiap menghadiri agenda lainnya. [Jrw]
