Silaturahim yang di gelar tersebut membahas sejumlah agenda besar yang berkaitan dengan pendidikan di kota Bekasi. Ditanya tentang tujuan silaturahim JSIT Kota Bekasi dengan bang HK (sapaan akrab Heri Koswara), Ikbal mengakui bahwa sangat penting kita untuk bertemu dengan tokoh-tokoh yang berkompeten dibidang Pendidikan.
“Kita semua tau bahwa bang HK adalah orang yang selama ini konsen dan banyak memberikan kontribusi dibidang pendidikan. Apalagi pengalaman beliau yang sejak dulu adalah seorang guru dan kepala sekolah sejak tahun 1988 - 2003,” ujar Ikbal di kantor BSK pada Selasa (28 Mei 2024)
Tidak berlebihan jika pengurus JSIT kota Bekasi yang diwakili oleh Muhammad Ikbal (ketua JSIT KoBek), Suparto (sekretaris JSIT KoBek), Cahyati Putri (bendahara JSIT KoBek), Agung Tazka (humas dan kemitraan) dan Noor Azizah (Pembina JSIT koBek), mereka semua memberikan gelar kepada bang HK sebagai bapak Pendidikan di kota Bekasi.
Menurut Ikbal,banyak sekali kontribusi pendidikan bang HK terhadap kota Bekasi,
“beliau pernah jadi guru, jadi kepala sekolah, setelah terpilih menjadi anggota DPRD sejak tahun 2004 hingga tahun 2024 beliau selalu memilih komisi yang berkaitan erat dengan pendidikan. Maka tidak berlebihan bagi kami memberikan gelar kepada beliau sebagai bapak pendidikan kota Bekasi,” lanjutnya
Bang HK yang juga salah satu deklarator berdirinya Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia pada tahun 2003 tentunya memiliki kesamaan visi dengan pengurus JSIT KoBek diantaranya adalah sama-sama ingin membangun dan memajukan pendidikan di kota Bekasi.
Berdasarkan kiprahnya dibidang pendidikan selama ini, maka pengurus JSIT kota Bekasi beserta jajaran dan anggotanya siap bersinergi dengan bang HK untuk membangun kota Bekasi yang lebih baik lagi khususnya dibidang pendidikan.
Hal serupa juga disampaikan oleh bang HK sebagai bentuk kecintaannya terhadap dunia pendidikan di kota Bekasi maka sejak terpilihnya menjadi anggota DPRD Kota Bekasi 2004 -2019 memilih komisi D (pendidikan).
“Saya selalu memilih komisi dimana ada jalur pendidikan sebagai bagian dari perjuangan yang saya terlibat di dalamnya. Ketika berbicara pendidikan di parlemen maka ada 3 hal yang sangat strategis yaitu budgeting (penganggaran), legislasi dan kontroling," ujar bang HK
Fungsi budgeting pendidikan agar sesuai dengan undang-undang yang berlaku, fungsi legislasi bagaimana membuat perda yang berkaitan dengan pendidikan misalkan adanya tambahan pelajaran agama dan busana muslim. Fungsi kontroling adalah bagaimana melakukan kontrol salah satunya adalah kontrol terhadap dinas pendidikan, pembangunan pendidikan, kesehatan dan insfrastrukturnya.
Sebagai peraih suara terbanyak anggota DPRD propinsi Jawa Barat tahun 2024 – 2029, bang HK didaulat menjadi calon wali kota Bekasi pada November 2024 mendatang. [Jrw]