Menurut keterangan Agung Nursidik (kepala sekolah SDIT Gameel), karya/produk siswa-siswi ini sengaja dipamerkan dan dijual pada momentum pengambilan rapor STS 2 pada Sabtu (23 Maret 2024) di lapangan utama sekolah.
Menurutnya, produk P5 hasil karya siswa-siswi ini adalah murni hasil tangan-tangan mereka selama 1 semester lalu yang dikumpulkan dengan berbagai macam produk diantaranya adalah tas goodie bag bermotif, gelang dari manik-manik, batik, boneka dan bingkai foto.
Semua karya/produk tersebut habis terjual secara fantastis tidak kurang dari 1 jam, semua orang tua antusias berbondong-bondong untuk membelinya.
"Sengaja karya anak-anak ini dipamerkan dan dijual dengan harga yang sangat fantastis, namun orang tua antusias untuk membeli bahkan memborongnya, karena hasil penjualan dari karya anak-anak tersebut disumbangkan untuk anak-anak di Palestia bekerjasama dengan Qudwah Indonesia," demikian disampaikan Agung pada JSIT KoBek pada Sabtu (23 Maret 2024)
Momentum pameran dan penjualan karya/produk siswa didesain sedemikian rupa untuk menarik perhatian para orang tua diantaranya penghiasan lapangan, pemasangan baner bertajuk P5 karya siswa, penyetelan lagu Palestina dan orasi dari kepala sekolah
"Ayo ibu-ibu..bapak..bapak silakan hadir ke pameran kami, dengan berbelanja karya dan produk siswa-siswi maka sama dengan berdonasi, karena sebagian hasil penjualan akan disumbangkan untuk anak-anak Palestina yang saat ini sedang menderita karena penjajahan bangsa Israel..," begitu seruan dan orasi Agung kepada seluruh orang tua yang hadir
Melihat besar kebermanfaatannya maka seluruh orang tua pun hadir untuk berbelanja dengan harga yang bervariatif dengan niat berdonasi untuk Palestia. Goodie bag seharga 25 ribu banyak diantara mereka yang membeli menjadi harga 50 ribu bahkan 100 ribu, gelang manik-manik seharga 5-10 ribu banyak diantara mereka membeli dengan harga 50 ribu, bingkai foto seharga 35 ribu banyak diantara mereka yang membayar 50 bahkan 100 ribu rupiah semuanya diniatkan untuk berdonasi buat anak-anak Palestina
Selain itu panitia juga menyediakan foto gratis buat orang tua dan anak-anaknya yang berbelanja pada pameran tersebut sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih kepada orang tua yang terus peduli dengan anak-anak di Palestina dan akan dibuatkan flyer dimedia sosial.
Rencana pada pembagian rapor SAS 2 panitia akan mengadakan pameran produk/karya siswa yang lebih besar dan meriah sehingga donasi untuk anak-anak Palestia akan semakin besar.
"Ada 5 manfaat kehadiran orang tua pada hari ini yaitu pengambilan rapor dan konsultasi, berbelanja karya/produk anak-anak, berdonasi untuk Palestia, mendapatkan pahala dan mendapatkan kebaikan," demikian tutup Agung pada JSIT KoBek. [Jrw]
