WARBIASAK! Opening Sosialisasi Standar Mutu Dibuka Pada Suasana Alam Terbuka

Camp Hulu Cai Bogor (23/02/2024)-Sosialisasi staNdar mutu SIT 5.0 dibuka secara resmi di aula utama Camp Hulu Cai Caringin Bogor pada Jumat (23 Februari 2024). Acara yang dihadiri oleh 35 peserta SIT di kota Bekasi dan kabupaten Bekasi ini mengusung tema ‘Implemantasi Standar Mutu SIT Sebagai Upaya Ciptakan Sekolah Unggul’.

Sebagaimana disampaikan oleh ketua panitia Yayat Riyatna yang juga ketua penjaminan mutu JSIT kota Bekasi bahwa kegiatan sosialisasi sengaja diadakan dengan konsep yang berbeda dari biasanya.

“Kegiatan sosialisasi standar mutu kali ini sengaja diadakan di Camp Hulu Cai Caringin Bogor, agar para peserta dapat menikmati sajian materi dengan suasana alam segar di bawah suara gemercik air di sekitarnya. Selain itu tempatnya yang jauh juga agar peserta bisa lebih fokus dan tidak bolak-balik ke sekolah masing-masing,” ujar Yayat pada JSIT kota Bekasi

Pembukaan secara resmi diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya adalah pembukaan, tilawah Al-Qur’an, sambutan, perkanalan dan lain-lain 

Hal senada juga disampaikan oleh kang Ikbal (ketua JSIT kota Bekasi) bahwa acara kali ini dikemas dengan suasana yang berbeda sebagaimana ide dan gagasan dari ketua penjaminan mutu yang juga sebagai ketua panitia saat ini.

“Melihat kondisi kota Bekasi yang cenderung panas dan macet, maka perlu ada suasana baru yang diberikan kepada para peserta agar bisa serius dan fokus. Kalau acara diadakan di kota Bekasi dikhawatirkan akan ada nada notifikasi dari gojeg atau gofood dan yang lainnya,” begitu candaan yang berikan kang Ikbal kepada seluruh peserta, membuat suasana semakin cair

Ikbal melanjutkan bahwa, keberadaan JSIT Indonesia dan kegiatan saat ini mengambil inspirasi dari Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 30, yang pada intinya ketika Allah mendesain manusia sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi ini Allah SWT tidak memberikan kekayaan dan jabatan, namun untuk menjadi seorang khalifah maka Allah mengajarkan nama-nama. 

“Allah SWT memberikan kemampuan sebagai khalifah dengan proses pengetahuan dan tarbiyah. Selain itu kita juga diperintahkan agar kita menjaga diri dan keluarga  dari api neraka. Maka JSIT Indonesia dari pusat hingga daerah tidak main-main dalam membangun sekolah Islam terpadu,” jelas Ikbal

“Dengan hadirnya kita pada sosialisasi standar mutu ingin menegaskan bahwa grand desain JSIT Indonesia benar-benar bersumber dari Al-Qur’an dan Sunah. Maka dari itu kehadiran kita pada acara ini meyakinkan bahwa nasab JSIT Indonesia sudah sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunah, artinya apapun bentuk kegiatan, program, konsep dan pembelajaran SIT sudah ada panduannya yaitu buku standar mutu SIT 5.0, “ lanjut Ikbal

Kembali Ikbal mengingatkan bahwa, harapan kita semua sepulang dari dari acara tersebut adalah akan melahirkan sekolah-sekolah yang unggul bukan dari sisi dunia saja, namun unggul dalam dunia dan akhiratnya.

“Maka dari itu jangan ngaku-ngaku Sekolah Islam Terpadu jika tidak memiliki buku standar mutu SIT 5.0, karena diibaratkan kitab rujukan maka, buku tersebut wajib dimiliki dan dipelajari agar perjalanan sekolah tidak keluar dari jalurnya,” tutup Ikbal

Hadir pada pembukaan acara tersebut para pemateri yang berkompeten sesuai bidangnya masing-masing diantaranya adalah Lina Pujiastuti, S.Pd,SS (Ketua Bidang Mutu Jawa Barat) dan Sugeng Susianto, SE, M.Pd (Ketua Pusdiklat Jawa Barat). [Jrw]