Di sela-sela rakorda, pengurus JSIT kota Bekasi menjalin kerjasama dengan Baitul Mal Muamalat atau yang disingkat dengan BMM. Rapat yang diadakan di Aula SDIT YAPIDH pada Kamis (01 Februari 2024) juga mengundang sejumlah pengurus baru membahas program kerja yang akan berjalan pada tahun 2024.
Sejumlah staff dan pimpinan BMM hadir pada rakorda tersebut dalam rangka menawarkan sinergi dan kolaborasi program yang saling menguntungkan.
Hal tersebut sebagaiman disampaikan oleh Rina Ekawati (Kadiv Penghimpunan BMM)
Sekolah menjadi salah satu media yang sangat efektif untuk mengedukasi dan mensosialisasikan peran ziswaf dan filantropi yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Program yang sangat cocok untuk anggota JSIT kota Bekasi karena berbasis pendidikan yang di dalamnya ada civitasnya yaitu guru. Baitul Mal Muamalat memiliki program guru teladan ada juga program dai pelosok.
“Program guru teladan dan dai pelosok sangat mumpuni anggota JSIT yang gajinya di bawah UMR, terdampak covid yang dia menjadi tulang punggung keluarga, ataupun guru perempuan yang suaminya kena PHK atau yang lainnya,” ujar Rina pada JSIT KoBek, di Aula SDIT YAPIDH, Kamis (01 Februari 2024)
Sebenarnya mereka sudah melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga program guru teladan dan dai pelosok sangat membantu kebutuhan mereka.
Dan kami harap juga ada bentuk solidaritas dari wali santri ataupun dari wali murid untuk bisa mengetahui program ini dengan baik.
Selanjutnya, BMM juga ada program beasiswa S2, S3 untuk guru, program educare untuk guru yang melanjutkan S1, S2, S3 dengan dana talangan kebaikan. Dana talangan ini dapat dicicil selama 10 sampai 12 bulan tanpa bunga karena sistem kita syariah.
“Untuk akad program guru tersebut BMM memberikan kemudahan yaitu dengan cara direkomendasikan oleh sekolah atau kepala sekolah. Karena kami percaya sekolah itu menjadi jaminan karakter dari karakter, figure guru yang menjadi inspirator,” lanjut Rina
Rina menegaskan bahwa, program tersebut sebagai bentuk sertifikasi sekolah kepada guru yang memberikan pengabdian terbaik dibuktikan dengan penilaian, pemantauan dan rekomendasi sekolah.
Program selanjutnya adalah untuk siswa-siswi ada beasiswa pendidikan disebut dengan beasiswa Cikal, beasiswa ini diberikan untuk jenjang SD, SMP dan SMA.
Beasiswa SD diberikan bagi siswa yang berprestasi, sedangkan beasiswa untuk SMP dan SMA diharapkan agar bisa berdaya, karena jika kedua orang tuanya terdampak masalah ekonomi akan menjadi jalan untuk mendapatkan beasiswa bersama.
Program BMM dibidang non akademik adalah memberikan bantuan kepada OB, tukang parkir, security dan sebagainya. Mudah-mudahan program BMM ini bisa berjalan bersama JSIT Kota Bekasi sebagai bentuk kepedulian kepada guru, siswa dan seluruh staff dan karyawan, bahkan termasuk keluarga di luar anggota JSIT agar menjadi kesinambungan dakwah pendidikan JSIT Kota Bekasi. [Jrw]
