Terobosan Keren BSI! Tawarkan Berbagai Produk Pada Gathering Sekolah Islam Terpadu Kota Bekasi

Medan Satria (23/08)-Bank Syariah Indonesia (BSI) kota Bekasi terus meningkatkan kerjasama dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) kota Bekasi. Sejak diadakannya MoU antara BSI pusat dengan JSIT Indonesia  pada tahun 2022 lalu, maka secara otomatis berlaku kerjasama dengan seluruh BSI yang ada diwilayah propinsi dan kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

Baru-baru ini, kembali BSI kota Bekasi melanjutkan kerjasama pada program Gathering Sekolah Islam yang diselenggarakan di rumah makan Raja Sunda jalan jenderal Sudirman (samping Grand Mall Bekasi) pada Rabu (23/08/2023).

Hadir sejumlah pimpinan BSI pusat dan cabang kota Bekasi pada program tersebut yang juga dihadiri jajaran pengurus JSIT KoBek dan anggota SIT. 

Di depan seluruh hadirin Muhammad Ikbal (ketua JSIT kota Bekasi) mengakui bahwa JSIT kota Bekasi terus mengikuti arahan dari pusat untuk selalu kerjasama dengan BSI, walupun godaannya banyak yaitu penawaran dari BANK lainnya yang mengajak kerjasama. 

"Sebagai bentuk menyakinkan kepada jajaran BSI, maka diibaratkan kalau boleh menikah dua atau tiga kami tetap memilih satu saja, artinya berbicara mengenai kerjasama dengan BANK, maka kami memilih tetap dengan BSI," ujar Ikbal kepada seluruh hadirin, di rumah makan raja Sunda

Ikbal meyakini bahwa bersama dengan BSI, kami mengharapkan tiga K.  yaitu K yang pertama keberkahan sekolah Islam terpadu bukan hanya kualitas guru dan yayasan namun juga kualitas finansial, ketika kualitas finansial belum bisa diberikani oleh yayasan maka harapannya dapat diberikan oleh BSI, ketika bekerjasama dengan BSI akan mendapat keberkahan dan melahirkan K yang kedua yaitu ketenangan siswa, guru dan yayasan. Disaat keberkahan dan ketenangan hadir maka akan mendapatkan K yang ketiga yaitu Kenyamanan, guru tidak perlu pusing untuk beli rumah, kendaraan dan lainnya karena bekerjasama dengan BSI

"BSI punya solusi, selama ini kita hanya beranggapan bekerjasama dengan BSI hanya payrol saja, padahal banyak sekali produk-produk BSI yang dapat ditawarkan pada sekolah Islam terpadu. Harapannya gatering kali ini dapat memberikan informasi yang seutuh-utuhnya kepada anggota," lanjut Ikbal

Terpisah, ditanya soal produk-produk BSI Ari Suryana (Islamic Ekosistem Kantor Pusat BSI) menyampaikan bahwa banyak sekali produk BSI yang harus diketahui dan dimanfaatkan oleh anggota JSIT kota Bekasi diantaranya adalah berkaitan dengan sekolah ada produk point the house adalah sistem tagihan kepada siswa, sistem disiapkan dan sekolah yang menggunakan. House to house yaitu pihak sekolah memiliki sistem/server sedangkan dari pihak BSI menyiapkan akses untuk ke sistem BSI sehingga pembayaran bisa dilakukan disemua chanel yang dimiliki oleh BSI. BSI School Platform berisi sistem informasi akademik, sistem pembayaran dan tagihan, sistem pembayaran jajan kantin, aplikasi mobile monitoring orang tua produk ini diberikan secara free pada acara berlangsung senilai 10 jutaan.

Sedangkan program untuk guru ada tabungan easy wadiah yang bebas biaya, yaitu biaya admin, biaya atm dan biaya lainnya, jika setoran awal misalkan 100 ribu dan dikemudian hari tidak ada setoran maka saldonya tidak akan berkurang. Program pembiayaan ada mitra guna tanpa ada jaminan diberikan kepada guru jangka waktu bisa 10 tahun maksimal 300 juta multiguna apapun bisa digunakan dengan angsuran tetap tiap bulan. 

Program guru lainnya adalah perumahan subsidi (KPR sejahtera) angsurannya sangat ringan dengan cicilan 1,2 jutaan perbulan dengan jangka waktu bisa sampai 15 tahun khusus untuk rumah pertama.

Untuk orang tua/wali murid ada beberapa fasilitas mulai dari tabungan, reksadana, tabungan perencanaan masa depan, rencana untuk umroh. Khusus bagi sekolah atau kepala sekolah yang dapat mengkolektif pembukaan rekening akan mendapatkan fee revera yang diberikan kepada pihak sekolah yang besarannya 20 ribu perorang.

Target dari acara gathering sekolah islam terpadu hari ini memiliki target agar seluruh anggota JSIT kota Bekasi dapat gabung dengan BSI,

"sesuai dengan hasil MoU BSI pusat dengan JSIT Indonesia yang diwakili oleh Fahmi Zulkarnaen (ketua JSIT Indonesia) dengan Bapak Anton Sukarna ( Direktur BSI ) pada tahun 2022, dari 2500 anggota JSIT dalam 1 tahun sudah 1200 yang gabung dengan BSI, kali ini diharapkan semua anggota JSIT Indonesia dapat terBSIkan" tutup Ari pada JSIT KoBek. [Jrw]