Dalam kesempatan tersebut Ahmad Satori Ismail mengucapkan selamat kepada PMT Ibnu Rusyd yang telah melulusan santri pada angkatan ke-11
“Saya turut bahagia kepada wisudawan yang telah lulus pada tahun ini, semoga yang lulus hari ini segera bisa melanjutkan kuliah S1, S2 bahkan sampai S3,” ujarnya mengawali ceramahnya di depan civitas, wali santri dan wisudawan.
Ahmad Satori Ismail melanjutkan bahwa, menitipkan anaknya dipesantren tidak sedikit godaannya, salah satunya adalah harus berpisah dengan anak-anaknya. Menyekolahkan dan mempesantrenkan anaknya di Ibnu Rusyd agar memiliki anak yang sukses baik dunia maupun akhiratnya,
“memiliki anak itu harus dididik agar memiliki kemandirian, tanggung jawab. Maka dari itu jika ingin mendapatkan kebaikan, manfaat dan kesuksesan tersebut maka titipkanlah anaknya di PMT Ibnu Rusyd,” lanjutnya
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan mulia memiliki anak adalah agar kelak bersama-sama masuk ke Syurga, maka dari itu perlu mencarikan sekolah/pesantren yang beroriantasi pada akhirat yaitu PMT Ibnu Rusyd sebagai bentuk investasi akhirat bagi orang tua.
Memiliki anak dijaman sekarang harus dipesantrenkan, karena jika tidak maka anak akan rusak. Manfaat anak dipesantrenkan diantaranya adalah tafaqquh fiddin yaitu mempelajari apa yang telah diturunkan Allah kepada Rasul-Nya, mendengarkan apa yang telah terjadi pada manusia dan apa yang diturunkan Allah kepada mereka. Manfaat lainnya adalah untuk mengokohkan aqidahnya agar dapat menyaring aliran-aliran yang menyimpang jika kelak sudah lulus dan terjun ke masyarakat.
Sebagai penutup ceramahnya, Ahmad Satori Ismail mengajak kepada seluruh yang hadir agar menginformasikan seluruh masyarakat kota Bekasi dan sekitarnya agar menitipkan anak-anaknya di PMT Ibnu Rusyd sebagai modal awal memiliki anak yang sukses baik dunia dan akhirantnya. [Jrw]
