 |
| Ketua JSIT Kota Bekasi (Muhammad Ikbal, S.Pd.I,M.Pd) Saat Memberikan Ucapan Terimakasih Kepada Ketua JSIT Jawa Barat (Ust. Aep Syaefuddin, S.Si,M.T) |
Lebih lanjut Kang Aep menambahkan bahwa keberkahan didapatkan bukan dari besar kecilnya materi atau pendapatan. Kalau pendidikan hanya berorientasi pada materi saja maka hanya itu yang kita dapatkan. Maka dari itu, Aep menjelaskan bahwa perlunya kita mendidik yang berorientasi pada Allah Ghayatuna. Allah selalu menjadi tujuan untuk mendapatkan ridhonya sehingga kita ikhlas dalam menjalankan amanah dakwah pendidikan.
“Jika pendidikan selalu berorientasi pada Allah Ghayatuna, menjadikan Allah sebagai tujuan utama maka akan mendapatkan keikhlasan dan ridho dari Allah Subhanahu Wata’ala. Ridho Allah inilah yang akan melipatgandakan kenikmatannya artinya peluang untuk mendapatkan rezeki dari pintu yang lain akan Allah berikan,” ujar Kang Aep pada seluruh pengurus JSIT kota Bekasi di ruang rapim SIT Tazkia Insani, Rabu (24 Mei 2023)
Pendidikan yang berorientasi pada Allah Ghayatuna maka akan melahirkan komitmen besar untuk terus berkontribusi meningkatkan pelayanan pada dunia pendidikan. Selain Allah sebagai tujuan, maka ikhlas harus menjadi pondasi, ini mudah diucapkan namun tidak sulit pula kita untuk membuktikannya.
“Yang menjadi tantangan temen-temen di daerah adalah banyak sekolah yang tergabung, banyak kepala, otomatis banyak keinginan, banyak ide, gagasan dan tentunya banyak perbedaan. Maka perlunya pengurus daerah memiliki hati yang lapang, semangat, niat dalam rangka mencari ridho Allah,” lanjut kang Aep
Dalam sebuah organisasi yang kita cari bukan perpedaan dan kemauan namun yang paling penting adalah mencari titik temu yang bisa menjadi kepentingan bersama, beramal dan kebaikan melalui JSIT Kota Bekasi. Kang Aep menggaris bawahi bahwa parameter organisasi bisa tumbuh dan berkembang setidaknya ada 3 syarat yaitu pertama tumbuh secara kuantitas (yaitu secara keanggotaan selalu bertambah), kedua tumbuh secara kualitas (dengan pertumbuhan anggota tetapi harus bertambah pula kualitas sekolah anggota), ketiga tumbuhnya kemampuan, kemampuan kita harus selalu diupgrade termasuk kiprah pengurus di JSIT yang sudah selesai di daerah boleh melanjutkan ke jenjang JSIT jawa Barat.
“Berdasarkan data yang kami himpun, JSIT jawa Barat pada Maret tahun 2022 memiliki jumlah anggota sekitar 500 anggota, bahkan kalau dijumlahkan dengan data lama bisa sampai 600 anggota. Namun saya tinjau ulang dengan jumlah yang banyak aktivitas kita kering, maksudnya sedikit interaksi, sehingga perlu mendata ulang untuk memaksimalkan kualitas anggota JSIT di Jawa Barat,” tutup kang Aep [Jrw]
