Keren Banget! Kenalkan Sejarah, SDIT Al Fikroh Adakan Outing Class Ke Tempat Ini

Jakarta (14/02)-SEKOLAH Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Fikroh Bekasi,  melakukan pembelajaran luar sekolah dengan melaksanakan kegiatan outing kelas di Museum Lubang Buaya dan Museum Transportasi di TMII  pada Selasa (14/2). Dengan kegiatan tersebut, diharapkan para siswa dapat mencintai dan melestarikan peninggalan sejarah dan menjadi pembelajaran bagi siswa tentang 7 Pahlawan Revolusi dan Perkembangan alat transportasi di Indonesia.

Kepala SDIT Al Fikroh Sri Sayekti mengatakan, dalam pelaksanan kegiatan outing kelas itu diikuti oleh seluruh warga sekolah. Sehingga dengan kegiatan outing kelas tersebut, seluruh siswa dapat belajar bersama tentang sejarah budaya serta bisa menumbuhkan cinta Tanah Air Indonesia.

“Untuk kegiatan ini, kami mengajak seluruh siswa dari kelas satu sampai lima untuk ikut ke Museum Transportasi di TMII dan Museum Lubang Buaya. Dengan didampingi oleh guru, karyawan dan POMG,” terangnya.

Ia mengungkapkan, karena letak kedua tempat tujuannya relatif dekat dan memiliki nilai budaya, maka pihaknya memilih tempat tersebut. Sehingga dalam kegiatan belajar mengajar tidak melulu dilakukan di ruang kelas atau lingkungan sekolah.

“Untuk Museum Lubang Buaya kami pilih supaya para siswa paham akan nilai sejarah 7 para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan kemerdekaan RI. Sehingga perlu dikenalkan pada siswa agar tumbuh rasa kepekaan terhadap sejarah para pahlawan, cinta tanah air serta menghargai jasa para Pahlawan” ucapnya.

Pembelajaran bagi siswa tentang museum Alat-alat Transportasi dan Sky World di TMII mereka dapat mengenal  tentang perkembangan alat² transportasi & benda² langit secara langsung.

Sri Sayekti menambahkan, dalam kegiatan outing kelas ini nantinya para siswa tidak hanya refreshing saja, tetapi nantinya ada tugas yang diberikan kepada siswa. Sehingga dapat mengetahui dan belajar apa saja yang mereka dapatkan selama outing.

Dalam Outing Class ini siswa sudah diberikan tugas oleh guru kelas masing-masing. Ada yang menjawab pertanyaan dari guru terkait objek yang dikunjungi, menggambar objek, membuat karangan deskripsi terhadap objek, ada juga siswa membuat laporan kegiatan, yang semua itu adalah pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa” tuturnya.

“Kegiatan ini sangat positif dan antusiasme dari siswa sangat luar biasa. Karena siswa tampak senang dan bahagia dengan kegiatan pembelajaran yang dikemas dalam outing class.” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia berharap, dengan kegiatan itu siswa mendapatkan pengalaman yang berharga dalam pembelajaran yang dikemas dengan Outing Class ini. Sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan memberikan suasana yang lebih asyik dan menarik bagi siswa.

Karena kegiatan itu langsung dilakukan pada objeknya. Setelah outing class ini diharapkan siswa lebih meningkat lagi motivasi dalam belajarnya di sekolah, untuk dapat berprestasi lebih baik lagi. [@Erlina]