Revitalisasi Penguatan Kapasitas Peran dan Fungsi Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Ummat

Oleh Armadodi


Transformasi dan Optimalisasi Potensi, Fungsi dan Peran Masjid

Kecil saya di kampung, sudah terbiasa dan dekat dengan Masjid. Apalagi adat di Minang anak laki tidak tidur di rumah. Jarang ditemukan anak laki Minang tidurnya bersama orang tua. Kalaupun ada pengecualian beberapa orang saja, tidak banyak dan itupun punya alasan pribadi. Keseharaian kami anak-anak dan remaja sangat dekat dan bermain di area lingkungan Masjid. Saat waktu sholat tiba, seiring suara muadzin berkumandang di Masjid, kami pun lekas bersegera menghentikan permainan dan aktifitas untuk menuju ke tempat berwuduk.

Hampir semua Masjid yang ada di Ranah Minang, disampingnya berdiri bangunan Surau, tempat belajar dan mengajar Al Quran, belajar pantun, belajar ketrampilan, belajar khutbah, belajar bela diri sebagai bekal di kala dewasa.

Terpicu banyaknya informasi di sosial media yang mengshare Masjid-masjid yang unik dan menarik di seantero nusantara seperti Masjid Jogokaryan, di Jogja, Masjid Namira di Lamongan, Masjid Al Falah di Sragen, Masjid Raya Uswatun Hasanah, Daan Mogot, Jakarta Barat, Masjid Al Ihsan Jakapermai, Bekasi Barat, Masjid Al Furqon, Harapan Indah, Masjid Suciati Saliman, Sleman Jogja yang menerapkan pengelolaan Manajemen Modern serta pemahaman fiqih dan siroh yang komprehensif  membangkitkan keinginan saya untuk mengangkatnya dalam sebuah tulisan sederhana tentang Masjid.

Dari sejak lama ingin sekali menulis bertemakan Masjid, mencoba mengangkatnya menjadi topik pembahasan sekitaran Peran dan Fungsi Masjid, Memakmurkan Masjid, Transformasi  Optimalisasi Masjid, dan Revitalisasi Penguatan Kapasitas Pengurus DKM

Masjid sebagai basis perubahan dan Pemberdayaan ummat, karena itu kita semua orang beriman aware dan peduli untuk berperan mendayagunakan segala resource dan potensi yang ada.

Perkembangan umat Islam pada periode awal tidak lepas dari Masjid. 

Masjid adalah suatu tempat (bangunan) yang fungsi utamanya sebagai tempat melaksanakan ibadah (mahdhoh) shalat bersujud untuk menyembah Allah SWT. 

Firman Allah SWT dalam surat Al-Jin (72)  ayat 18: 

"Dan sesungguhnya Masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya selain (menyembah) Allah."

Secara bahasa, Masjid dapat diartikan sebagai tempat yang digunakan untuk bersujud. Artinya tempat untuk melakukan ibadah sholat.

Masjid berasal dari kata sajada yang berarti tempat sujud. Sementara itu, kata masjidan merupakan kata benda yang memiliki arti tempat bersujud.

“Bertasbihlah kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya pada waktu pagi dan petang, orang-orang yang tidak dilalaikan oleh perniagaan, dan tidak (pula) oleh jual-beli, atau aktivitas apapun dan mengingat Allah, dan (dari) mendirikan shalat, membayarkan zakat, mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang.” (QS An-Nur: 36-37)

Secara mikro dan pada umumnya pemahaman masyarakat tentang fungsi Masjid adalah tempat beribadahnya umat Islam, seperti sholat, berdoa, dzikir, baca Al Quran, taklim, dan i'tikaf.

Masjid yang pertama kali di bangun di dunia ialah Masjid Quba. Saat itu Rasulullah SAW dalam perjalanan hijrah dari Makkah menuju Madinah, kemudian Nabi mendirikan Masjid untuk pertama kalinya di perkampungan Quba.

Meski dalam kehidupan sehari-hari Masjid sering diartikan sebagai sebuah bangunan tempat melakukan ibadah shalat, namun Masjid juga berperan penting untuk kemaslahatan umat Islam dan peradaban Islam.

Selain sabagai tempat sholat, Masjid juga memiliki fungsi :

1. Sebagai Pusat Pendidikan

Selain sebagai tempat untuk shalat, Masjid juga berfungsi sebagai tempat kegiatan proses belajar mengajar dalam memperdalam ilmu agama Islam. Belajar mengajar Al Quran. Di mana setiap muslim berhak untuk memberikan atau mendapatkan ilmu melalui pendidikan Al Quran dan kajian-kajian agama yang diadakan di Masjid.

Sebagai masyarakat majemuk, sudah seharusnya Masjid juga senantiasa digunakan untuk menyebarkan dakwah yang menyejukkan dalam praktik kehidupan sehari-hari.

2. Sebagai Tempat Musyawarah

Fungsi Masjid berikutnya yang tidak kalah penting ialah sebagai tempat musyawarah. Dalam perkembangan umat muslim saat ini, kita tahu banyak Masjid digunakan umat muslim untuk membahas berbagai persoalan keummatan.

3. Sebagai Tempat Akad Nikah

Selain sebagai pusat musyawarah, fungsi masjid yang kerap digunakan oleh umat muslim berikutnya ialah sebagai tempat nikah.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, banyak Masjid yang dipilih oleh pasangan untuk melaksanakan akad nikah. Tentunya hal ini karena Masjid merupakan salah satu tempat yang mulia dan dijaga kesuciannya.

Secara makro peran Masjid adalah sebagai sarana tempat berkumpul (musyawarah, diskusi, dauroh/seminar), menuntut ilmu/pendidikan, pelatihan, bertukar pengalaman, kegiatan sosial, pembinaan ummat, pusat da’wah dan kebudayaan Islam, pusat kaderisasi ummat, pusat kebangkitan ummat dan lain sebagainya. 

Optimalisasi peran Masjid bertujuan agar Masjid dapat membantu program-program pembangunan bagi umat Islam, Memfasilitasi dan menjadi solusi berbagai persoalan jamaah, melakukan pembinaan kaderisasi. Merancang dan membuat program kegiatan serta menjalankan program sepanjang tahun, dari bulan syawal hingga Ramadhan yang akan datang. Inilah tugas dan tanggung jawab memakmurkan Masjid Allah.


Memakmurkan Masjid 

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

“Hanyalah yang memakmurkan Masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. At-Taubah [9]: 18).

Orang-orang beriman kepada Allah lah yang berhak mengurus, menyusun dan menjalankan progrm kegiatan memamurkan Masjid.


Kekasih Allah orang yang Memakmurkan Masjid  

Allah berfirman, dalam hadits Qudsi ”Rumah-Ku di muka bumi adalah Masjid, para kekasih-Ku adalah mereka yang memakmurkan rumah-Ku. Barang siapa yang ingin berjumpa dengan-Ku hendaklah ia datang ke rumah-Ku, sungguh wajib bagi tuan rumah menghormati para tamunya.” (Hadits Qudsi)


Demikian,

Wallahu a'lamu bish-showab wal ilmu 'indAllah. Semoga bermanfa'at

Untuk Hidup kita lebih mudah dan berkah, jangan lupa 𝚂𝚎𝚍𝚎𝚔𝚊𝚑 yaa