Kembali Serahkan Bantuan Korban Gempa Cianjur, Ketua JSIT Indonesia Ajak Tingkatkan Sabar dan Syukur

Cianjur (25/01) — Ketua Umum JSIT Indonesia, Fahmi Zulkarnain, memberikan bantuan kembali secara simbolis kepada penyintas gempa Cianjur di ruang kelas SDIT Permata Hati, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (21/01/2023)

Bantuan ini merupakan kelanjutan setelah sebelumnya diberikan pada masa tanggap darurat pada awal kejadian gempa 21 November 2022 lalu.

Penyerahan bantuan ini juga didukung oleh pegadaian syariah, Bank Syariah Indonesia, Koperasi Berkah Usaha Terpadu.

Dalam sambutannya, Fahmi mengajak para penyintas untuk bersabar ketika mendapat cobaan dan ujian. Namun disisi lain juga patut bersyukur. Jadi antara sabar dan syukur harus seiring sejalan.

“JSIT akan terus membersamai para penyintas di Cianjur. Kami berharap teman-teman memiliki mental yang lebih kuat dari kami. Teman-teman ditakdirkan hidup diatas bumi yang potensi kebencanaan nya tinggi,” ujarnya.

Mengutip ayat Al-Qur’an, imbuhnya, kamu lihat gunung-gunung itu kamu sangka tetap, padahal ia berjalan sebagaimana jalannya awan.

“Ini menggambarkan bahwa tanah yang kita pijak adalah tanah yang bergerak terus. Sampai tadi pagi jam 06.25 masih bergerak, terasa gempa di Cianjur,” jelas Fahmi.

Ini, kata Fahmi, adalah bantuan tahap kedua kepada penyintas gempa Cianjur baik guru maupun tenaga kependidikan.

“Kami bekerjasama dengan Yakesma telah menyalurkan berbagai bantuan kepada 3.150 penerima manfaat baik dimasa tanggap darurat maupun tahap rehabilitasi,” tutup Fahmi.

Perlu diketahui, untuk rehab rumah, jumlah guru yang dibantu non-anggota JSIT Indonesia ada 27 orang, dan 18 guru Anggota JSIT Indonesia yakni SIT Permata Hati. Selain itu, kepada 60 guru juga dibukakan tabungan emas dan keanggotaan koperasi berkah usaha terpadu. [JSIT Indonesia]