Acara dihadiri secara online oleh Ketua JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain, Wakil Ketua JSIT Indonesia Bidang Kemitraan Suhartono, Ketua Departemen Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia Yon Hendri, segenap Pengurus Departemen Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia Wilayah dan pimpinan Adara Relief Internasional.
Ketua Departemen Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia Yon Hendri dalam sambutannya mengatakan acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari kebutuhan pengetahuan dan wujud kecintaan kepada Al-Aqsha.
“Kita harus tanamkan kecintaan kepada kiblat pertama umat Islam sebagai bagian dari sejarah yang tidak terpisahkan dalam dunia Islam. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah menjadi bagian terlaksananya acara pagi ini,” ungkap Yon Hendri.
Sementara itu, Ketua JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain mengatakan hingga saat ini saudara kita baik yang muslim maupun yang non muslim masih dijajah oleh bangsa Yahudi.
“Dengan acara pagi ini kita akan sama-sama diingatkan bahwa ada hutang kita kepada bangsa Palestina, yakni kemerdekaan sebagaimana yang telah dilakukan bangsa Palestina pada kemerdekaan Indonesia dahulu. Oleh karena itu JSIT Indonesia bersama Adara berkolaborasi untuk memberikan edukasi soal kemerdekaan bangsa Palestina. insyaAllah ke depan kita akan buat kurikulum terkait dengan Kepalestinaan. Kita juga akan mendorong berbagai pihak baik ormas Islam maupun Pemerintah Indonesia untuk terus aktif dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina,” tutup Fahmi Zulkarnain. [@sumber jsit indonesia]
