Kegiatan ini diikuti oleh guru mulai dari tingkat RA maupun SD yang ada dibawah naungan Bidang Pendidikan YIAM PPI Bekasi Selatan Kota Bekasi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para guru menghadapi kurikulum merdeka, dimana kurikulum ini rencananya akan dijadikan kurikulum nasional pada tahun ajaran baru mendatang," ujar Elawati (KS SDIT Al Gambar)
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Bidang Pendidikan YIAM PPI Kota Bekasi Bapak Parsono. M. Noor, S.Sos.I.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, "jadikan workhop kali ini sebaga bekal membina diri dalam mempersiapkan penerapan kurikulum merdeka ini di unit masing-masing, senantiasa terbuka dengan perubahan-perubahan yang ada termasuk berubahnya Kurikulum K-13 menjadi Kurikulum Merdeka," ujar Parsono kepada seluruh guru yang hadir, Rabu (24/01/2023).
Beliau juga menekankan dan memotivasi para guru untuk selalu mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi agar dapat meningkatkan kualitas diri dalam mendidik dan kualitas sekolah.
Sebagai narasumber pada kegiatan ini dipandu dua orang yang memang sudah berkompeten dibidangya, yaitu yang pertama Bapak H. Supyanto M.Pd. Beliau merupakan pengawas sekolah dasar dinas pendidikan kota Bekasi dan juga saat ini sebagai fasilitator guru penggerak dan sekolah penggerak serta Instruktur Implementasi Kurikulum Merdeka yang menyampaikan materi pada hari pertama.
Narasumber kedua yang disampaikan olehIbu Hj. Rince Wiki Utami, S.Th.I, M.Pd yang saat ini menjabat sebagai Kepala SDIT Darul Maza kota Bekasi, yang merupakan Sekolah Penggerak, dan sebagai finalis kepala sekolah inovatif 2020 serta sebagai kepala sekolah inspiratif 2021 GTK Kemendikbudristek.
Selain itu hadir pula saat pembukaan kegiatan workshop IKM pengawas binaan SD kecamatan Bekasi Selatan Ibu Hj. Nuryati, S.Pd.I, M.Pd.
Meski awalnya merasa khawatir dengan bagaimana cara mengimplementasikan kurikulum merdeka ini, namun kepala sekolah beserta para guru semangat dan termotivasi untuk terus menggali informasi terkait kurikulum merdeka ini.
Dalam kegiatan workshop ini, para guru dibimbing untuk memahami langkah-langkah penyusunan alur tujuan pembelajaran berupa capaian pembelajaran (CP).
Capaian pembelajaran merupakan kompetensi dan karakter yang ingin dicapai setelah menyelesaikan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. CP dibagi menjadi beberapa fase (Fase A-F). Guru diminta untuk menentukan fase yang sesuai dengan jenjang dan kelas yang diajar. Setelah itu barulah diturunkan menjadi tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP).
Sementara pada materi hari kedua yang disampaikan oleh bunda Tami (panggilan akrabnya), berbicara mengenai Digitalisasi Pembelajaran, yang lebih menekankan pada kemampuan teknologi dalam menyampaikan pembelajaran.
Suasana dalam kegiatan workshop IKM tersebut sangat cair, kedua narasumber menyampaikan materi dengan semangat, interaktif dan variatif serta diselingi dengan berbagai icebreaking sehingga peserta cukup antusias dan tidak membuat jenuh dalam mengikutinya, ditambah bagi yang menjawab pertanyaan bahkan bagi yang bertanyapun diberikan presiasi berupa hadiah yang telah disiapkam panitia.
Diakhir kegiatan kepala sekolah, Ibu Elawati, M.Pd menyampaikan ucapan terimakasih dan cinderamata kepada para narasumber sebagai kenang-kenangan, dan berharap semoga para guru dapat memahami dan mengimplementasikan kurikulum merdeka di SDIT Al-Hambra.
"Terimakasih kepada pemateri dan segenap panitia atas partisipasinya, semoga Allah memberi kemudahan dalam setiap aktivitas sebagai pendidik dan dapat terus membangun kualitas lembaga secara profesional," ucapnya [@hasan]
