Garcep! Songsong Implementasi Kurikulum Merdeka, SDIT Al Fikroh Gelar Workshop Kumer

PUP, Bekasi Utara (20/01)- Persiapkan tahun ajaran baru 2023-2024 SDIT Al Fikroh adakan seminar dan workshop selama 2 hari yaitu Kamis - Jumat (19 - 20/01/2023) yang diikuti oleh 35 peserta guru.

Hadir sebagai narasumber H. Supyanto, MPd (pengawas berprestasi) dan Hj. Rince Wiki Utami,S.Th.I,MPd (KS berprestasi). Workshop hari pertama ini disampaikan oleh narasumber H. Supyanto, MPd, yang memaparkan materi dengan tema Implikasi Penerapan Kurikulum Merdeka bagi Sekolah. 

"Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan tidak ada pilihan yang benar yang ada pilihan yang paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi kurikulum merdeka. Pilihan itu adalah mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi," tutur Supyanto Fasilitator Nasional IKM, Kamis (19/01/2023)

Supyanto menjelaskan bahwa keunggulan kurikulum merdeka yaitu lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka dan lebih relevan dan interaktif. 

Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang penyusunan KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan). Kurikulum Operasional dan alur tujuan pembelajaran memiliki fungsi yang sama dengan silabus yaitu sebagai acuan perencanaan pembelajaran. 

Sementara itu, narasumber hari kedua yaitu Ibu Rince Wiki Utami, S.Th.I, MPd yang biasa disapa dengan bunda Tami. Beliau memaparkan materi tentang Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Sekolah Islam Terpadu. 

Beliau menjelaskan tentang Pembelajaran Paradigma Baru,  Platform Teknonologi Pembelajaran, Capaian Pembelajaran dan Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila, serta Penyusunan Alur Tujuan pembelajaran (ATP), 

"Untuk membangun karakter yang baik, diperlukan pembiasaan dalam pemikiran, pembiasaan dalam hati, dan pembiasaan dalam tindakan. Proses pembiasaan ini dapat dilakukan sejak masa kanak-kanak hingga dewasa, dalam pikiran, hati, dan perilaku," tutur bunda Tami yang juga pengurus JSIT Kota Bekasi bidang penjaminan mutu, Jumat (20/01/2023)

Target kegiatan ini adalah agar para guru mampu memahami  materi dan mampu melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di satuan pendidikan.

Seminar dan workshop  IKM SDIT Al Fikroh juga dihadiri oleh kang Muhammad Ikbal (ketua JSIT kota Bekasi) sekaligus memberikan sambutan pembukaan acara tersebut. [@Erlina]