Ungkap Rahasia! Begini Cara Agung Tazka Menangani Anak Kecanduan HP Pada Parenting IGRA

Mustikajaya (24/12)-Sejumlah guru dan kepala sekolah yang tergabung dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal mengadakan seminar 'Deteksi Dini Anak Kecanduan Gadget' bersama founder Tazka Educate Agung Nursidik.

Seminar tersebut terselenggara atas kerjasama IGRA kecamatan Mustikajaya dengan Kemenag kota Bekasi, pada Sabtu (24/12/2022) dihadiri 4 perwakilan sekolah diantaranya adalah RA Cahaya, RA Ar-Rasyid, RA Bani Adam dan RA Raudhatul Ummah.

Dalam keterangannya Ibu Kiki Ratna Purbani, M.Pd ketua IGRA kecamatan Mustikajaya, seminar diadakan dalam rangka peningkatan mutu pengelolaan RA dengan meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran aspek sosial emosianal deteksi dini dan dapat menanangani anak kecanduan gadget

"Saya rasa ini sangat bermanfaat bagi guru untuk diimplementasikan pada lembaga dan lingkungannya masing-masing," ujar Kiki

Kiki berharap, semoga seminar semacam ini dapat dilaksanakan kembali dengan metode yang beragam dan peminatnya terus bertambah.

"Kalau saya perhatikan, materi yang disampaikan Agung Tazka sangat aplikatif, karena beliau menjelaskan berdasarkan pengalamannya dalam menangani anak-anak kecanduan gadget selama bertahun-tahun, apalagi pengalamannya dalam membantu menyembuhkan dan menangani pasien yang terindikasi LGBT," lanjut Kiki 

Dalam materi yang disampaikan, Agung Tazka  mengambil benang merah bahwa peran orang tua sangat penting dalam membantu menangani anak-anaknya yang mengalami kecanduan gadget.

Setelah mengetahui penyebab, ciri-ciri dan dampaknya, Agung Tazka memberikan strategi jitu kepada para peserta dalam menangani anak-anak yang mengalami gangguan psikologis akibat gadgetnya.

"Selama lebih dari 12 tahun ini, saya banyak melakukan observasi anak-anak yang mengalami gangguan psikologis akibat gadget, ternyata saya mengambil kesimpulan bahwa hal ini akibat orang tua yang menganggap sebelah mata masalah ini, orang tua menganggap abai dan lumrah masalah ini, namun setelah anak-anaknya mengalami gangguan menjadi yang tersalahkan" ujar Agung dalam ulasan materinya

Lebih lanjut, Agung Tazka yang juga seorang terapis dan konsultan pendidikan mengajak kepada orang tua agar mulai sadar dengan kondisi anak-anaknya yang terus dibiarkan bermain gadgetnya dalam waktu yang berlebihan.

Agung tidak mengajak para orang tua untuk melarang anaknya bermain gadget, tapi bagaimana membatasi, mengatur dan mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan gadgetnya.[Jrw]