Visitasi Anggota Baru, TKIT Al Muhajirin Perkuat Syiar Pendidikan

Rawalumbu (30/11)-Visitasi kembali dilakukan oleh pengurus JSIT pada calon anggota baru TKIT Muhajirin. Visitasi yang diwakili oleh sejumlah pengurus dengan surat tugas 009/JSIT-BKS/XI/2022 yaitu bunda Rince Wiki Utami (bidang penjamu), Sri Lestari (bidang BPI) dan Agung Nursidik (humas Kemitraan)

Visitasi yang diselenggarakan pada Rabu (30/11/2022) berlangsung hangat penuh suasana kekeluargaan.

Sejumlah agenda yang dilaksanakan pada visitasi tersebut adalah pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan, penyampaian profil sekolah dan profil jsit dilanjutkan dengan pengecekan berkas.

Sejumlah pimpinan yayasan Al Muhajirin dan sekolah juga hadir pada kegiatan visitasi  diantaranya adalah H. Darwis (pengawas pendidikan), H. Toto (sekretaris yayasan) dan Bu Kis (kepala sekolah)

Dalam sambutannya H. Toto mengucapkan terimakasih dan berharap menjadi penyemangat guru-guru,

"Saya harap kehadiran pengurus JSIT kota Bekasi menambah semangat untuk guru-guru kami," ujar H. Toto 

H. Toto  menambahkan bahwa, TKIT Al Muhajirin hadir untuk membangun masyarakat sejak usia dini, 

"Yayasan Al Muhajirin berupaya terus untuk membangun masyarakat sekitar melalui pendidikan Islam, karakter dan jiwa baik anak-anak, guru, orang tua dan warga sekitar melalui program dan syiar pendidikan Islam," lanjut H. Toto 

Bukan hanya itu, beliau juga berharap JSIT kota Bekasi dapat membantu memperluas informasi program TKIT Al Muhajirin melalui portal berita yang dimiliki, sehingga dapat di kenal masyarakat lebih luas.

Terpisah, Bu Kis (KS TKIT Muhajirin) berharap kehadiran pengurus JSIT dapat menambah inspirasi guru-guru dalam program-program sekolah,

"Kehadiran pengurus JSIT, semoga menjadi penambah ghiroh dan inspirasi guru-guru kami sehingga mutu pendidikan dapat terus meningkat," ujar Bu Kis 

Sementara itu, bunda Tami dalam sambutan dan penyampaian profil JSIT menegaskan bahwa sekolah yang tergabung dengan JSIT memiliki ciri khas yang berbeda dengan sekolah lain,

"Ciri khas SIT yang tergabung dengan JSIT adalah Bina Pribadi Islami (BPI), harus wajib/kudu" ungkap bunda Tami (sapaan akrabnya)

Bunda Tami menegaskan, BPI itu identitas utama yang menjadi pembeda dengan sekolah lain.

"BPI targetnya bukan hanya siswa dan guru tetapi juga orang tua. Kalau saya perhatikan prgram-program TKIT Al Muhajirin sudah banyak mencerminkan BPI, maka tinggal ditingkatkan lagi materi-materinya," tambahnya. [@Jrw]