Peringati Hari Santri, SIT Gameel Akhlaq Kenalkan Sejarah Perjuangan Santri

Rawalumbu (24/10)-Hari santri yang jatuh pada Sabtu (22 Oktober 2022) menjadi momentum berharga bagi SIT Gameel Akhlaq untuk mengenalkan sejarah santri. Pemerintah melalui presiden Joko Widodo meresmikan hari santri pada 22 Oktober sebagai bentuk penghargaan kepada para ulama dan santri yang turut serta mewakafkan jiwa dan raganya berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. 

Hari santri dideklarasikan oleh presiden RI Joko Widodo pada 21 Oktober 2015 di masjid Istiqlal Jakarta. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari semangat jihad kebangsaan atau semangat jihad untuk kemerdekaan yang hidup di dada setiap elemen bangsa. 

Penetapan Hari Santri dimaksudkan agar semua elemen, khususnya para santri, dapat meneladani semangat jihad cinta tanah air, rela berkorban untuk bangsa dan negara.

Berdasarkan hal di atas SIT Gameel Akhlaq mengadakan peringatan hari santri pada Senin (24/10/2022) dengan nuansa pakaian dan budaya santri yang melekat. Upacara bendera diikuti dengan seksama oleh seluruh dewan guru, karyawan dan siswa mengenakan pakaian santri (gamis, baju koko, sarung, peci hitam)


Selain itu, upacara yang dipimpin oleh  pembina upacara bunda Titin Sumartini, S.Pd, diiringi dengan Mars Santri Indonesia membuat suasana menjadi lebih hidmat. Menurut beberapa guru upacara hari santri nasional terasa lebih sakral dan berkesan.

"Upacara hari ini saya rasakan lebih berkesan, saat menyanyikan lagu santri saya membayangkan bagaimana dulu pengorbanan para santri dan kiyai dalam memperebutkan kemerdekaan,' ujar Syarif salah satu guru

Semenara itu Titin Sumartini, menyampaikan beberapa pesan kepada para santri SDIT-SMPIT Gameel Akhlaq bahwa sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak pernah lepas dari peran para ulama dan santri. Kita yang hidup pada masa kini tinggal meneruskan cita-cita dan harapan para pahlawan bangsa terutama ulama dan santri. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan perjuangan pahlawannya.

"Anak-anak sekalian, santri dan santriawati SIT Gameel Akhlaq, hari ini kita sengaja hadir di tengah-tengah lapangan mengenakan pakaian nuansa santri, dalam rangka memperingati hari santri yang jatuh pada 22 Oktober. Kita berterimakasih kepada para ulama dan santri yang telah gigih berjuang membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kita yang hidup dimasa kini, marilah kita isi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan cita-cita dan impian para ulama dan santri. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawannya,' ujar Titin saat memberikan orasinya

SIT Gameel akhlaq berkomitmen untuk terus mengenalkan para pahlawannya sejak dini, karena saat ini anak-anak benyak yang telah kehilangan sosok pahlawan yang sesungguhnya. Dengan mengenalkan sosok pahlawan yang sesungguhnya terutama para ulama dan santri, diharapkan akan lahir generasi yang memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi.

Selesai upacara hari santri dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh siswa-siswi SDIT Gameel Akhlaq [Jrw]

Menurut Jokowi, kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari semangat jihad kebangsaan atau semangat jihad untuk kemerdekaan yang hidup di dada setiap elemen bangsa. Sejarah telah mencatat bahwa para santri telah mewakafkan hidupnya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Penetapan Hari Santri dimaksudkan agar semua elemen, khususnya para santri, dapat meneladani semangat jihad cinta tanah air, rela berkorban untuk bangsa dan negara. Jokowi berharap, para santri di dalam dan di luar pesantren menanamkan jiwa religius dan kebangsaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Resmikan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2015/10/22/14460671/Presiden.Jokowi.Resmikan.22.Oktober.sebagai.Hari.Santri.Nasional.
Penulis : Abba Gabrillin

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Menurut Jokowi, kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari semangat jihad kebangsaan atau semangat jihad untuk kemerdekaan yang hidup di dada setiap elemen bangsa. Sejarah telah mencatat bahwa para santri telah mewakafkan hidupnya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Penetapan Hari Santri dimaksudkan agar semua elemen, khususnya para santri, dapat meneladani semangat jihad cinta tanah air, rela berkorban untuk bangsa dan negara. Jokowi berharap, para santri di dalam dan di luar pesantren menanamkan jiwa religius dan kebangsaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Resmikan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2015/10/22/14460671/Presiden.Jokowi.Resmikan.22.Oktober.sebagai.Hari.Santri.Nasional.
Penulis : Abba Gabrillin

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L