 |
| Foto bersama di area pesantren Qur'an el-Tahfidh |
Perubahan perilaku dan sosial anak-anak saat ini banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan gadget yang dimilikinya. Maka pilihan pesantren menjadi alternatif utama untuk mengkondisikan anak-anaknya di lingkugan yang baik.
 |
| Foto di depan gerbang el-Tahfidh |
Maka dari itu beberapa rombongan orang tua dari SDIT Baiturrahman Perumas 3 Bekasi Timur yang dipimpin oleh mamah Kalea mengadakan kunjungan ke pesantren Qur'an el-Tahfidh yang beralamat di kampung Kubang Jatisari Cileungsi Bogor. Pesantren Qur'an el-Tahfidh adalah pesantren yang menfokuskan para santriwan/santriwati menjadi penghafal Al-Qur'an namun tetap menggabungkan kurikulum nasional dan kepesantrenan.
Pesantren Qur'an el-Tahfidh diasuh langsung oleh tokoh dan ulama Nasional yaitu Dr. Muslih Adbdul Karim, MA dan H. Abi Jhon Edi Rahman, SH, M.Kn. Selain itu semua pimpinan, guru, staff, musrif/fah adalah hafizh Qur'an sehingga sangat sangat cocok bagi orang tua yang memiliki cita-cita anaknya menjadi hafizh Qur'an.
Mamah Kalea bersama kakek-neneknya membawa rombongan beberapa orang tua dintaranya adalah umi Nissa, mamah Aira, mamah Amal, dan mamah Kanaya. Kunjungan pesantren el-Tahfidh disambut ramah oleh petugas PSB tahun ajaran 2023-2024.
Petugas PSB menyampaikan bahwa pendaftaran tahun ajaran 2023-2024 sudah dibuka gelombang 1 sejak bulan Agustus lalu. Selain itu el-Tahfidh juga membuka pendaftaran inden bagi anak-anaknya yang masih duduk di kelas 4 dan 5 saat ini. Pendaftaran inden dilakukan karena mengingat pendaftar santriwan/wati setiap tahunnya selalu bertambah sehingga kuota selalu penuh setiap tahunnya, selain itu pendaftaran inden untuk tahun ajaran 2024-2025 akan mengamankan kursi dan biaya sesuai tahun ajaran 2023-2024.
Nurlaila salah satu rombongan yang saat ini putrinya sudah kelas 8 mengaku sangat bangga bisa menitipkan anaknya dipesantren tersebut.
"Semenjak menitipkan anak saya dipesantren Qur'an el-Tahfidh baik secara akademis, kemandirian dan hafalannya bertambah. Semoga anak saya bisa terus istiqomah menjalankan apa yang sudah didapatkannya di elTahfidh," ujar Nurlaila dalam keterangannya (Sabtu, 03/09/2022)
Tidak mau ketinggalan, Nurlaila dan suaminya pun mendaftarkan inden untuk anaknya yang saat ini masih duduk di kelas 5 untuk tahun ajaran 2024-2025.
"Setelah saya mendengarkan penjelasan bahwa ada pendaftaran inden untuk tahun ajaran 2024-2025 dengan biaya sesuai dengan tahun ajaran saat ini, maka saya berinisiatif segera mendaftarkan anak saya (Aiz) yang masih duduk di kelas 5, dan saya pun langsung diajak keliling ke area pesantren putra," ujar Ela menambahkan
Setelah sesi diskusi selesai bersama petugas PSB rombongan diajak keliling untuk melihat lokasi pesantren putra dan putri. Petugas mengajak rombongan untuk melihat beberapa fasilitas pondok diantaranya adalah ruang asrama, ruang kelas, saung-saung, kantin, kolam renang, lapangan, aula dan lain-lain.
"Setelah mendengarkan keterangan dan melihat-lihat semua lokasi pondok, saya semakin yakin dengan pesantren Qur'an el-Tahfidh, sehingga saya sepakat dengan kakek dan nenek untuk mendaftarkan Kalea di gelombang pertama. Harapan saya Kalea akan menjadi anak yang solehah dan penghafal Qur'an," pungkas mamah Kalea. [Jrw]
