Bunda Cahya : Program BPI Sebagai Penangkal Degradasi Moral


Jatiluhur, Jatiasih-Mengawali tahun ajaran 2022-2023 SDIT Yapidh mengadakan Opening Ceremony Bina Pribadi Islami (BPI) di Aula Yapidh pada Jumat (29 Juli 2022). Acara yang bertema "Bina Akhlak Mulia Raih Prestasi Tiada Henti" terselenggara sebagai bentuk komitmen SDIT Yapidh pada program BPI. 

Tujuan diadakan acara tersebut adalah membangun semangat mengikuti BPI yang diadakan setiap pekan untuk meraih prestasi. Bunda Cahya (Kepala SDIT Yapidh) berharap BPI menjadi sarana terciptanya insan mulia yang akan meneruskan kepemimpinan yang akan datang.

"Saya berharap kegiatan BPI ini menjadi sarana membentuk insan yang mulia yang berakhlakul karimah sebagai bekal menjadi pemimpin yang akan datang. Maka dari itu generasi yang sholeh dan mulia tersebut berawal dari BPI", pungkasnya

Menurut Bunda Cahya  kegiatan BPI di SDIT Yapidh selama ini sudah berjalan dengan baik dan lancar, ini semua berkat dukungan kerjasama antara dewan guru, sekolah dan orang tua. Sebagaimana di ketahui bersama bahwa degradasi moral pada anak-anak terus meningkat. Maka BPI menjadi benteng untuk menangkal hal tersebut. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan orang tua atas dukungan dan kerjasamanya selama ini dalam menyukseskan program BPI. Kondisi saat ini degradasi moral pada anak-anak terus meningkat, maka dari itu perlu kita tingkatkan terus program BPI untuk menangkal hal tersebut", tambahnya

Bunda Cahyati Putri yang pernah menjadi staff bidang BPI JSIT kota Bekasi (periode 2018-2022) bersama staff lainnya adalah orang yang sangat intens dalam megawal program-programnya diantaranya adalah seminar BPI  (28 November 2019, Hotel Bunga Karang), Visitasi BPI, Workshop BPI (Gedung Erlangga, 11 November 2021), Study Banding BPI (01 Desember 2021 ke Thariq bin Ziyad Boarding School dan SIT Annur) dan sejumlah program lainnya.

Opening Ceremony yang diikuti oleh 377 siswa-sisiwi SDIT Yapidh diisi oleh Ust. Sigit Hermanto dengan materi-materi motivasi dan penyemangat dalam mengikuti BPI, dengan tetap memakai masker sebagai bentuk disiplin protokol kesehatan. [Jrw]