“Mereka penuh percaya diri mengenakannya walaupun saat ini di luaran sana banyak yang beranggapan gamis dan sarung adalah budaya orang dulu yang sudah tidak relevan lagi dengan zaman sekarang. Sisw-siswi SMPIT Insan Robbani justru bangga dengan gaya seperti itu”. Ust Suparto kepsek SMPIT Insan Robbani dalam keterangannya
Pesantren Ramadhan yang dihadiri oleh ratusan siswa-siswi kelas 7-9 ini mengangkat tema “Jadikan Spirit Ramadhan Motivasi Menuju Masa Depan Gemilang” berjalan tertib dengan protokol kesehatan ketat. Sebagaimana biasanya pengisi acara berasal dari dalam dan luar sekolah agar ada penyegaran dan motivasi bagi siswa-siswi pada acara tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu dewan guru yang mengisi acara tersebut “Alhamdulillah kegiatan pesantren tahun ini berjalan lancar, telah memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan, karena acaranya dikemas dengan meriah yaitu diselingi dengan fun game, doorprize yang membuat siswa-siswi tidak bosan mengikutinya”. Tukas bu Wulan
Ummi Royan, salah satu orang tua yang hadir mengaku pesantren Ramadhan lebih berbeda dan penuh manfaat bagi anak-anak, apalagi bisa diadakan secara offline namun ketat dengan protokol kesehatan ketat.
“Alhamdulillah kegiatan pesantren Ramadhan berjalan lancar dan sangat bermanfaat memberi motivasi putra-putri seperti tilawah Qur’an, sholat tepat waktudan berjamaah, semangat puasa Ramadhan dan rajin bersedekah”. Pungkasnya
Bagi siswa-siswi Ramadhan tahun ini benar-benar menjadi momentum yang ditunggu-tunggu sejak 2 tahun masa pandemi. Mereka sangat merindukan saat-saat berkumpul dengan teman-teman pada momentum tersebut. Maka dari itu Inna Zahrotul ( Kelas VII) mengaku merasa senang bisa bertemu langsung dengan temen-temen lagi di Pesantren Ramadhan ini.
“Pesantren Ramadhan tahun ini menurut saya adalah pengalaman yang seru dan menyenangkan. Saya bisa bertemu langsung di bulan Ramadhan penuh berkah ini, mudah-mudahan tahun depan bisa diadakan lagi”. Ungkap Inna [jrw]