Tahukah anda bawah ahli etnologi dan ahli bahasa masih belum menemukan asal usul dari penamaan Negara wilayah Brazil? Jika dilihat sekilias, nama Brazil secara etimologis memang membingungkan, karena nama ini sama sekali tidak mirip dengan nama-nama Eropa atau Amerika Selatan. Salah satu teori yang beredar menyatakan bahwa jawaban atas pertanyaan tersebut berada pada ratusan ribu kilometer di seberang samudra dari daratan Brazilia, tepatnya di Afrika Utara.
Konon, diantara bangsa Berber terdapat salah satu suku yang disebut dengan suku Brazilia; dimana mereka secara keseluruhan anggota suku ini disebut suku Birzala. Beberapa anggota suku Birzala rupanya turut dalam ekspedisi para penjelajah muslim ke Amerika Selatan sebelum akhirnya mereka menghilang atau menetap di kawasan Brazil yang kemudian nama ini digunakan untuk menyebut nama seluruh Negara Brazilia.
Contoh lainnya adalah pulau Bene Hoare (mungkin dari bani Huware, suku Barber) yang dinamai oleh bangsa Portugis setelah mereka menaklukan Palma, Kepulauan Canary. Para pelaut Eropa juga mencatat keberadaan pulau Benemarin yang mungkin nama itu berasal dari Bani Marim. Bukti lainnya diambil dari catatan putra Columbus. Ia mencatat bahwa ayahnya belajar dari para pelaut muslim Genoa yang pernah mengunjungi tempat itu.
Mereka mengatakan kepada Columbus bahwa tidak mungkin ke india mengarungi lautan di barat benua Eropa. Sebagai tambahan, para ahli bahasa atau filologi telah menemukan kata-kata bahasa Arab di dalam bahasa orang Indian berkulit merah sebelum era Columbus. Columbus dalam catatannya menyebutkan kalau ia menjumpai jenis anjing tidak mengonggong di pantai (Amerika) yang mirip dengan spesies angjing yang ada di Afrika Utara. [dikutip dari buku “Sumbangan-Sumbangan karya Sains Super Dahsyat Islam Abad Pertengahan” : Karya Diyan Yulianto & MS. Rohman]
