Dari Hal Yang Kecil Ini Karakter Anak Akan Terbentuk

JSIT Kota Bekasi-Karakter bukan hanya sekedar slogan semata yang menjadi embel-embel sebutan Sekolah Berkarakter. Karakter bukan hanya sikap mental, namun lebih kepada penanaman habit (kebiasaan) bagi anak-anak. Tidak perlu memulai dari hal yang sulit atau ribet. Menanamkan karakter ternyata dapat dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana.

Salah satunya adalah kebiasaan  MENGANTRI yang sanggup membentuk anak-anak memiliki karakter-karakter positif. Setidaknya ada beberapa manfaat dari kebiasaan MENGANTRI diantaranya adalah :

  1. Sikap disiplin : dengan mengantri ternyata anak-anak akan memiliki sikap disiplin, mengapa? karena mengantri berkaitan dengan siapa yang lebih dulu maka ia yang akan mendapatkan giliran, sehingga anak-anak akan berlomba-lomba menjadi yang lebih dahulu. Dengan demikian mereka akan berlomba-lomba datang lebih awal
  2. Sikap sabar : sikap sabar akan terbentuk pada kebiasaan mengantri, karena dengan mengantri berarti menunggu giliran setelah orang lain selesai
  3. Sikap saling menghargai sesama : orang yang datang lebih awal dari kita tentunya punya hak mendapatkan pelayanan lebih utama, apalagi ia  sudah meluangkan waktunya datang tepat waktu, maka tentu sebagai orang yang datang belakangan harus menghargai perjuangannya. Nah disinilah anak-anak akan dipahamkan masalah tersebut
  4. Menghargai waktu : mendapatkan antrian yang paling belakang biasanya lebih membosankan, apalagi jika waktu antrian dibatasi, dengan hal ini tentunya akan berfikir bahwa ternyata waktu itu sangat penting untuk dihargai, sehingga tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk datang tepat waktu pada antrian berikutnya
  5. Menumbuhkan sikap semangat dan optimis: antrian yang panjang dan dibatasi waktunya setidaknya membuat seseorang untuk lebih bersemangat mempersiapkan segala sesuatunya, lebih teliti dan tentunya sikap optimis jika ternyata hari ini tidak mendapatkan giliran, tapi yakin esok hari masih ada kesempatan.

Kebiasaan mengantri bisa diterapkan saat mengambil makanan, mencuci piring, berwudhu, mengumpulkan tugas, menyetorkan bacaan atau hafalan Al-Qur'an

SDIT IBNU RUSYD berkomitmen menanamkan habit karakter sejak dini mulai dari hal-hal yang kecil. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka mencetak generasi pemimpin dan Qur'ani.

[ Agung Nursidik, M.Pd | Konsultan Pendidikan | Direktur Pendidikan | HRNLP Indonesia | Pemerhati Anak | Psikoterapis]