JSIT Kota Bekasi- Rame banyak permintaan yang mengajukan menjadi calon anggota baru, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) kota Bekasi terus memperketat persyaratan sebagai calon anggota.
Dikabarkan Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Kaffah yang beralamat di Perum Harapan Indah Jalan Harapan Indah Raya Blok AA No.8-9, RT.10/19, Pejuang, Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi. Telah berminat dan siap bergabung dengan JSIT kota Bekasi.
"Iya benar kami sangat berminat bergabung dengan JSIT kota Bekasi, karena berharap bisa terus berkembang seperti sekolah-sekolah Islam terpadu lainnya". Jawab Imam (kepala sekolah SDI Al-Kaffah) saat dikonfirmasi team visitasi keanggotaan baru.
Imam sudah lama mengikuti berita dan informasi bahwa sekolah-sekolah Islam Terpadu di kota Bekasi yang tergabung dengan JSIT kota Bekasi terus mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa SDI Al-Kaffah sangat berminat bergabung dengan JSIT kota Bekasi, walaupun ia mengakui bahwa Al-Kaffah bukanlah sekolah Islam Terpadu, namun berharap bisa diijinkan untuk bergabung.
Team Visitasi yang diutus JSIT kota Bekasi dengan nomor Surat Tugas 023/JSIT-Bekasi/2021 yaitu Ust. Muhammad Iqbal (Penjaminan Mutu) dan UST. Agung Nursidik (Humas dan Kemitraan) yang datang sekitar pukul 09.15 disambut oleh kepala sekolah dan wakilnya telah melakukan pemeriksaan diantaranya adalah SK pendirian sekolah, ijin operasional, NPSN, ijin memimpin dan surat domisili. Selain itu team visitasi juga melakukan peninjauan ruang kelas, ruang guru, ruang laboratorium dan ruang kantin.
Setelah melakukan pemeriksaan berkas team visitasi menjelaskan bahwa siapapun boleh bergabung dengan JSIT kota Bekasi walaupun bukan berasal dari sekolah Islam Terpadu, tetapi yang paling penting adalah mengikuti semua aturan dan AD/ART JSIT Indonesia.
"Siapapun boleh bergabung bersama kami, walaupun bukan Sekolah Islam Terpadu, karena yang paling penting mengikuti aturan dan AD/ART JSIT Indonesia." Jelas Iqbal (Penjaminan Mutu JSIT kota Bekasi)
SDI Al-Kaffah yang berdiri sejak tahun 2001 memiliki keunikan tersendiri yaitu memadukan sekolah reguler 80% dan inklusi 20% sehingga memiliki dua kurikulum yaitu kurikulum reguler dan iklusi. Bahkan dalam waktu dekat SDI Al-Kaffah akan beralih menjadi 80% sekolah inklusi dan 20% reguler, sehingga SDI Al-Kaffah menjadi satu-satunya sekolah inklusi yang tergabung dengan JSIT kota Bekasi.
Agung Nursidik (Humas dan Kemitraan JSIT Kota Bekasi) menambahkan, "di kota Bekasi ada lebih dari dua ratus sekolah Islam Terpadu tetapi belum bisa bergabung dengan JSIT karena belum memenuhi syarat dan ketentuan sesuai dengan AD/ART".
Team visitasi menutup pertemuan dengan penyampaian bahwa berkas pendaftaran calon anggota baru akan dibawa ke team verifikasi dan rapat team pengurus untuk ditindaklanjuti diterima atau tidaknya sebagai anggota JSIT kota Bekasi.
Kegiatan visitasi calon anggota baru SDI Al-Kaffah ditutup dengan makan siang dan foto bersama [jrw]
