Tingkatkan SDM, SIT Husnayain Study Banding ke Sekolah Ini


JSIT Kota Bekasi-Salah satu unsur pokok untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Guru adalah bagian dari sumber daya manusia di sekolah. Guru yang berkualitas akan sangat mempengaruhi kreatifitas dan inovasi pendidikan di sekolah.

Baru-baru ini Sekolah Islam Terpadu (SIT) Husnayain mengadakan kegiatan Study Banding ke SD Muhamadiyah Sapen dan SDIT Lukman Hakim Yogyakarta. Kegiatan Study Banding tersebut selama 3 hari yaitu tanggal 1-3 September 2019 dan diikuti oleh 12 guru SIT Husnayain.

Study Banding diadakan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Bina Pribadi Islam (BPI).

Disampaikan oleh ibu Yuyun Yuni Asih (penanggung jawab kegiatan) bahwa “Study banding yang kami adakan ini untuk meningkatkan SDM dan Pengembangan BPI.

Diketahui bahwa kedua sekolah tersebut yang menjadi tujuan Study Banding yaitu SD Muhammadiyah Sapen dan Lukman Hakim masing-masing memiliki prestasi unggulan. SD Muhammadiyah Sapen memiliki keunggulan prestasi diantaranya juara I UN rata-rata tertinggi di Yogyakarta, sekolah berkarakter, juara I kepala sekolah berprestasi tingkat nasional. Sedangkan SDIT Lukman Hakim terkenal dari konsep pengembangan Al-Qur’an dan Bina Pribadi Islam yang baik serta terukur hasilnya. Sehingga kunjungan SIT Husnayain pada  dua sekolah tersebut sangat tepat.

Selain itu keunggulan yang lain kedua sekolah tersebut adalah SD Muhammadiyah Sapen memiliki 27 ekskul yang sudah disesuaikan dengan minat dan bakat siswa. Sedangkan SDIT Lukman Hakim memiliki dua puluh lima guru khusus Al-Qur’an dan Bina Pribadi Islam di luar guru kelas dan guru bidang studi
Pemberian kenangan-kenangan kepada KS SD Muhammadiyah Sapen

 “Tujuan kunjungan kami ke dua sekolah tersebut sangat tepat, dan kami sudah merencanakannya jauh-jauh hari sebelumnya” tambah ibu Yuyun.
Salah satu tokoh (Abah Asrori) yang ikut dalam Study Banding tersebut mengaku puas dan senang dengan kegiatan terbut.
Pemberian Kenang-kenangan kepada KS SDIT Lukman Hakim

“Alhamdulillah sangat menarik terutama dalam model pembelajaran dengan memiliki kelas multimedia, digital, budaya dan karakter” ungkapnya.[jrw]