Kesenangan Semu Yang Menyengsarakan


Oleh Ust. Armadodi-Interaksi, pergaulan di tempat kerja antara perempuan dan laki-laki tidak bisa dihindari karena tuntutan kerja yang menuntut keduanya menjalin komunikasi supaya tujuan interaksi itu bisa sampai dan tercapai apa yang diinginkan. Namun perlu diwaspadai dan hati hati menjalin komunikasi berinteraksi dengan lawan jenis, jangan larut dan hanyut sehingga lupa diri, terbuai dan terlena lupa daratan.

Proses interaksi dalam pergaulan di dunia kerja ini sudah berjalan bertahun-tahun sehingga terbangun trust dan kemestri ( chamestry ) bersenyawa, nyatu dan nyambung (connected) diantara mereka. Karena sudah lama terjalin kominkasi yang begitu intens hubungan kedekatan diantara sesama mereka, maka tidak jarang interaksinya berlanjut dengan sering chating-chattingan, janjian makan bareng bersama, atau berdua, ada juga selfie-selfie-an berdua dengan yang bukan mahramnya. Seorang bapak guru selfie-an berdua dengan seoarang ibu guru, badan mereka tidak berjarak saling berdekatan, mukanya hampir bersentuhan, seolah-olah dunia ini milik mereka berdua, tidak ada penghuni lain kecuali hanya mereka berdua, bisa berbuat apa saja, sepi pada hal ditengah keramaian, tak hiraukan orang sekitar, masa bodo dengan yang lain. Emangnya gue pikiran, yang penting happy. Hhmmmm.....

Na'uzdubillah min dzalik.

Sebagai seorang guru, sebagai seorang muslimah sholehah begitu juga sebagai seorang muslim yang sholeh tentunya mengetahui dan memahami banyak batasan batasan syariat yang mesti diperhatikan, jangan sampai melanggar larangan-larangan pergaulan dalam Islam.

Saya pernah melihat langsung di salah kantor pemerintah di depan mata saya sendiri, menyaksikan adegan porno di PC komputer kantor mereka dan tayangan video itu di tonton oleh 3 orang wanita muda berjilbab dan seorang bapak-bapak. 4 orang karyawan kantor tersebut keasyikan lupa daratan menikmati tontonan jorok tersebut, mereka ketawa ketawa geli pada saat adegan porno tersebut mereka tonton, saya sengaja masuk dan lewat di depan komputer tersebut, karena saya penasaran dan bertanya tanya sedang lagi ngapaiin mereka itu? Saya curiga dan Saya liat 3 orang perempuan maupun satu orang laki-laki itu ketawa-ketawa geli dan sangat menikmati tontonan. semakin saya amati... semakin curiga, dan akhirnya saya  memberanikan diri masuk ke kantor mereka, saking asiknya mereka melihat tontonan jorok itu sampai saya mendekati dan lewat di depan PC komputer, mereka tdk sadar bahwa saya sudah berada di belakang mereka. Saya hanya lewat tidak menikmati tontonan tersebut, dan setelah itu saya keluar meninggalkan ruangan kantor mereka. Saya merasa menyesal tidak berani menegur mereka.

Masih di kantor yang sama, karena saya sering beberapa kali ke kantor itu pada saat saya bekerja sebagai staff TU SMP.

Menjadi pemandangan sehari-hari yang mungkin lazim dan lumrah terjadi disana adalah yang saya liat perempuannya kalau berpapasan dengan laki-laki... ada ibu-ibu yang pegang dagu bapak-bapak . Dan bapak-bapaknya kalo lewat berpapasan dengan ibu-ibu yang saya liat pegang pantat ibu-ibu. Astaghfirullah, sudah sebegitu parahnya interaksi dan pergaulan mereka di tempat kerja pada hal ibu-ibunya pakai jilbab. Tidak menyangka, heran sekali dan merasa kaget.

Tidak hanya bapak dan emak-emak belakangan ini anak ABG zaman now semakin lihai dan licik mencari celah moment yang tepat merencanakan aksi bejat dan kejinya, pada saat kedua orang tuanya berangkat kerja dan merekapun pura2 berangkat ke sekolah, seolah olah sama sama menuju ke tempat aktifitas masing-masing, tahu kah apa yang terjadi ketika Ayah dan Bundanya, mama dan papanya sudah tidak ada di rumah? Mereka balik kembali ke rumah menutup pagar, mengunci pintu dan bersenang senang, happy gembira mengkonsumsi narkoba, pakai obat terlarang, putar film porno, dan masuk kamar lalu terjadilah perbuatan jorok dan menjijikan itu dan ini dilakukan berulang ulang sampai pada suatu saat ketauan sama tetangga lalu digrebek sehingga kasus ini sempat heboh diperbincangkan oleh khalayak ramai.

Baru baru ini beredar video singkat yang sengaja diunggah ke sosial media, di share di WA group dan lainnya...entah siapa yang menvideoin...? apakah salah seorang temenya sendiri... Satpam, OB, atau parahnya malah gurunya yang meliput adegan jorok tersebut.

Adegan orang dewasa yang dilakukan sepasang bocah diperkirakan kelas 3 atau kelas 4 SD. Tontonan singkat yang berdurasi beberapa menit itu terlihat anak perempuannya berjilbab, dan siswanya pakai celana panjang saling nyosor gantian melakukan adegan orang dewasa.

Astaghfirullah...
Parah...

NYALAKAN NURANI

Tidak sampai di situ, ada lagi yang lebih santer, sempat viral akhir akhir ini dibicarakan banyak orang, beritanya menggemparkan, menyesakan dada, membuat hati ini pilu, nurani ini tersentak, menggeliat dan menggelegar.

Menjajakan jasa seksual dari rumah. Pakai rumah orang tua. Pelanggan datang, masuk rumah, masuk kamar, atas ijin bapak dan mama kandungnya. Pelanggan keluar, bayar ke orang tua atau langsung ke yang bersangkutan. Terjadi didepan mata. 5 pelanggan per hari, hanya untuk sekedar 15 juta per bulan.

Artikel berita di kumparan ini bikin hati nyesek. Wanita-wanita muda kita harus memilih jalan hidup jadi PSK. Karena alasan ekonomi. Konon bukan hanya didaerah ini saja, di jalur pantai utara juga kejadian.

Beroperasi di hotel mahal, ada sewa kamar dan lain, kurang aman juga dari aparat, jadi mereka akhirnya pakai rumah sendiri. Low cost, ada agen yang biasa menunjukkan rumah-rumah mana yang aktif. Terjadi di negeri yang 90% muslim.

Oke lah bicara keimanan, iman lagi terganggu. Oke lah bicara akhlaq dan moral. Ini gak bermoral. Tapi saya ingin soroti yang memang fundamental : EKONOMI.

14 abad yang lalu Nabi Bersabda, "kadal faqru, ayyakuna kufron" kefaqiran itu cenderung kepada kekufuran. Jadi memang iman dan ekonomi itu dekat.

Al Iman yazid wa yankus
Iman itu bisa bertambah, bisa juga berkurang.

Naik karena ketaatan, turun karena perbuatan maksiat

Stop maksiat sebelum terlambat, bertaubatlah!!

        إِنَّ اللهَ تَعَالَى يَغَارُ وَغَيْرَةُ اللهِ تَعَالَى أَنْ يَأْتِيَ الْمَرْءُ مَا حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ

“Sesungguhnya Allah Maha Cemburu. Cemburunya Allah subhanahu wa ta’ala adalah apabila seseorang (dari hamba-Nya) melakukan apa yang Allah haramkan atasnya.” (Muttafaqun ‘alaihi dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)

Jangan dekati zina, karena zina itu perbuatan yang keji

Jangan dekati zina! Karena perbuatan zina ini adalah perbuatan yang buruk, keji, jorok, dan kotor serta moral yang rusak. Sangat memalukan, zina akan membawa kepada kehinaan, menyebabkan kerusakan, musibah malapetaka serta mendatangkan adzab di dunia, di kubur, dan di akhirat nanti.

Mengapa demikian? Karena zina adalah perbuatan yang hina, amat rendah, dan sangat buruk. Karena itu, Allah subhanahu wa ta’ala mengharamkan perbuatan zina, bahkan semua hal yang mengantarkan kepada zina[1] Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

          وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلزِّنَىٰٓۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةٗ وَسَآءَ سَبِيلٗا ٣٢

“Janganlah kalian mendekati zina, sungguh zina itu adalah perbuatan keji dan seburuk-buruk jalan.” (al-Isra: 32)

Orang yang berzina itu dicopot, dicabut iman yang ada pada dirinya, bagaikan seseorang yang melepas baju kaos oblongnya dari kepalanya.

Ketika berbuat melakukan zina itu maka
seketika itu pula iman yang ada di dada akan rontok, akan keluar dari dirinya.

Jangan sampai terjadi budaya jelek ini merasuk dan masuk ke lembaga pendidikan Islam apa lagi di Sekolah Islam Terpadu.

Sdh terlalu akrab sehingga  kedekatan dan kemestri sudah lama terbangun diantara mereka... lalu apa yang terjadi, kalau bertemu ngobrolnya lama, keasyikan ngobrol, terbangunlah rasa kedekatan sampai begitu dekatnya sering saling kontek-kontekan, sering chatting-chattingan, malah suka janjian ketemuan di hari libur. Sampai-sampai ada yang berani selfie berduaan, wajah/muka berdekatan, lalu fotonya disimpan di album atau folder HP masing-masing yang diamankan, sehingga orang lain tidak bisa buka foto tersebut.

Ngobrol dalam satu ruangan tertutup, pintu ditutup tanpa ada orang lain yang bisa melihat dari luar. Terkesan mencurigakan walaupun mungkin tidak terjadi apa-apa, namun perbuatan tersebut sangat riskan dilakukan dan mengundang dugaan negatif serta mengundang tersebarnya fitnah disebabkan  pelanggaran batasan-batasan syariat yang sudah diketahui bersama yaitu haram hukumnya berdua duaan dengan yang bukan mahram, apa lagi dilakukan di ruangan tertutup. Jangankan berkhalwat seperti itu, goncengan di motor berdua lawan jenis, dengan yang bukan mahram saja sudah dikatagorikan menyalahi batasan syariat,  tidak elok dan tidak patut dipandang orang banyak. Mengundang tersebarnya fitnah.

Ada pula makan sepiring berdua, saling gantian makan,  memakan makan sisanya, menyuruh makanan sisanya dimakan oleh solmet (soulmate)-nya atau suap-suapan padahal bukan dengan mahramnya. Karena hasrat dan nafsu ingin terjalin kedekatan, apa saja dilakukan yang penting kemestri bisa terbangun. Ini juga contoh kasus yang sudah kebablasan dalam pergaulan dengan lawan jenis terutama di kantor di tempat kerja yang tidak lagi mengindahkan etika, norma, dan batasan syariat, mana yang boleh mana yang terlarang.

Istighfar, bertaubatlah

Mungkin dari beberapa contoh perbuatan yang tidak mengindahkan batasan syariat di atas... bisa mengundang murkanya Allah SWT, mengundang bala musibah bencana malapetaka sehingga kita menyaksikan di berbagai daerah terjadi kekeringan dan kebakaran hutan.

pernah atau sering melakukan perbuatan tercela nan memalukan, siapa pun ia, kembalilah ke jalan yang diridhoiNya, sadari, sesali perbuatan itu dan bertaubatlah, jangan sampai terulang kembali.

perbanyaklah istighfar..
perbanyak istighfar..
perbanyak istighfar.....

Bertaubatlah!!

Wamaa 'indallaahi khair