Kembali Bergabung dengan JSIT Indonesia, SIT MMA di Visitasi


Pengasinan (07/04/2022)-Sekolah Islam Terpadu Mitra Mendidik Anak (MMA) kembali bergabung dengan JSIT Indonesia kota Bekasi, setelah beberapa tahun vakum. Sekolah yang beralamat di jalan Pengasinan Raya II No. 140 B RT.004/02 Pengasianan Rawalumbu, adalah anggota lama JSIT Indonesia dengan nomor registrasi 3.03.17.02.024  (SDIT MMA) dan nomor registrasi 3.03.17.01.004 (TKIT MMA)


Sekolah Islam Terpadu MMA bergabung dengan JSIT Indonesia sejak Juli tahun 2016, itu artinya hampir 6 tahun resmi menjadi anggota  JSIT Indonesia, namun setelah terjadi pergantian kepala sekolah tidak dilanjutkan keanggotaannya pada kepala sekolah berikutnya.


Maka dari itu kepala sekolah SDIT MMA ( Tri Wahyuni, S.Pd) berniat kembali bergabung dengan menghubungi pengurus JSIT Indonesia kota Bekasi. 

Kehadiran team visitasi yang diwakili oleh Agung Nursidik, M.Pd (bidang  humas dan kemitraan), Abdullah Zein, S,Pd (bidang advokasi) dan Noor Azizah, M.Pd (Bendahara) lebih kepada pemeriksaan nomor keanggotaan dan pemeriksaan sarana dan prasarana. Selanjutnya kepala sekolah akan segara dimasukan ke group JSIT Indonesia kota Bekasi.


Pada sesi kunjungan team visitasi mengaku senang karena SIT MMA kembali bergabung dengan JSIT Indonesia setelah sekian lama vakum dari keanggotaan.


“SIT MMA saya sudah mengenalnya sejak lama, bahkan sejak saya masih kuliah sering mengadakan pelatihan dan workshop di sekolah tersebut. Maka tidak asing lagi bagi saya kiprahnya di dunia pendidikan”.  Tandas Agung  sesi visitasi


Ust. Zein (panggilan akrabnya yang juga kepala sekolah SDIT Thariq bin Ziyad) siap bersinergi dan bekerjasama dalam program study banding untuk sharing pengalaman dengan SDIT MMA.


“Pokoknya saya siap bantu bu, untuk sharing pengalaman dan bekerjasama dengan SDIT MMA, walaupun sebenarnya saya juga perlu banyak belajar dengan MMA, karena MMA juga seniornya SDIT Thariq bin Ziyad”. Tambah Ust Zein sembari tersenyum


Hal tersebut juga dibenarkan oleh bu Noor Azizah, bahwa SIT MMA  adalah sekolah yang sudah dikenal sejak lama, bahkan beliau sempat ditarik menjadi salah satu dosen PGTK kala itu, namun karena sesuatu hal namun beliau tidak bisa.


“Sejak awal berdiri PGTK MMA saya pernah diajak menjadi dosen, namun karena ada sesuatu hal belum bisa bergabung saat itu. Tapi luar biasa saat ini sudah ada SDIT MMA, dan ini adalah kemajuan yang luar biasa”. Timpalnya di tengah-tengah pembicaraan


Kepala SDIT dan TKIT MMA merasa senang dengan kehadiran team visitasi dari pengurus JSIT Indonesia kota Bekasi, banyak harapan-harapan yang disampaikan kepada JSIT Indonesia. Keterlambatannya bergabung kembali dengan JSIT semoga bisa mengejar ketertinggalan informasi dan kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan. Mereka mengaku siap aktif dan mengikuti kewajiban sebagai anggota. Harapan yang paling penting adalah agar SIT MMA kembali dimasukan ke dalam group kepala sekolah.


“Kedepannya dengan bergabungnya SDIT MMA dengan JSIT Indonesia menjadi jauh lebih baik bisa mendapatkan murid-murid yang lebih banyak dengan kualitas output siswa semakin baik”. Ungkap bu Tri kepada JSIT


“Rencana dan harapan kami dengan bergabungnya TKIT MMA dengan JSIT Indonesia bisa jauh lebih unggul seperti sekolah lainnya. Kami ingin mendapatkan pembinaan yang lebih maksimal oleh pengurus JSIT Indonesia kota Bekasi agar semakin baik”. Tambah bu Erna (kepala sekolah TKIT MMA) [jrw]