SDIT Gameel Akhlaq Turut Sukseskan Program Swab PCR Disdik kota Bekas

JSIT Kota Bekasi- Evaluasi dan Persiapan pembelajaran tatap muka pada semester 2 tahun ajaran 2021-2022 dinas pendidikan kota Bekasi bekerjasama dengan seluruh puskesmas di kota Bekasi mengadakan Random Sampling Swab PCR untuk sekolah jenjang SD-SMP. Kegiatan tersebut salah satunya adalah sebagai bentuk evaluasi pembelajaran tatap muka terbatas yang sudah berjalan disemester 1, dan sebagai bentuk kesiapan menghadapi pembelajaran pada semester 2.

Adapun pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak pada sekolah jenjang SD-SMP dimulai hari Senin-Jumat, 19-22 Oktober serempak di kota Bekasi. Sampel yang diambil setiap kecamatan terdiri antara tiga sampai sembilan sekolah baik negeri maupun swasta.

Di kecamatan Rawalumbu terdiri dari tujuh sekolah yang menjadi sampel Swab PCR guru dan siswa diantaranya adalah SDN Bojong Menteng 1, SDN Bojong Rawalumbu 1, SDN Pengasinan 1, SDS Tunas Global, SDIT Gameel Akhlaq, SDS Melati Indonesia dan SD Islam Attaqwa.

Pengambilan sampel tersebut dialokasikan untuk 30 siswa dan seluruh guru di sekolah masing-masing. Kegiatan Swab PCR di SDIT Gameel Akhlaq pada Kamis (21 Oktber 2021) diikuti oleh 30 siswa dan 22 guru, berjalan dengan tertib dan lancar.

Kepala sekolah SDIT Gameel Akhlaq (Agung Nursidik, M.Pd)  saat dikonfirmasi JSIT kota Bekasi mengaku senang sekolahnya mendapatkan kesempatan program Swab PCR tersebut.

"Saya sangat senang karena SDIT Gameel Akhlaq menjadi sasaran program swab PCR dinas pendidikan kota Bekasi. Saya berharap hasil swab PCR siswa dan guru SDIT Gameel Akhlaq hasilnya semua negatif, sehingga pada semester 2 kita tetap bisa mengadakan pembelajaran tatap muka" pungkasnya

Selain itu pihaknya juga akan terus meningkatkan pelayanan mutu pendidikan dan protokol kesehatan di SDIT Gameel Akhlaq.

"Kami juga tetap berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan mutu pendidikan dan protokol kesehatan. Salah satunya adalah mengikuti Program Sekolah Penggerak, guru penggerak  dan penyediaan sarpras protokol kesehatan". Tambahnya sambil mengakhiri wawancara bersama JSIT kota Bekasi

Bagi salah satu guru SDIT Gameel Akhlaq (Irwn Setiawan, S.Pd) Swab PCR adalah bagian dari ikhtiar untuk mengevaluasi dan mempersiapkan diri menghadapi pembelajaran di semester 2 serta persiapan menghadapi tahun ajaran yang akan datang yaitu 2022-2023, yang mana SDIT Gameel Akhlaq sudah membuka PPDB sejak Oktober 2021.

"Bagi saya swab PCR yang dilakukan oleh dinas pendidikan kota Bekasi adalah bagian dari ikhtiar bersama dalam mengevaluasi pembelajaran semester 1 dan mempersiapkan pembelajaran semester 2 serta tahun ajaran 2022-2023. Bagi saya swab PCR ini adalah yang kedua, karena pada awal pandemi sekolah kami sudah mengadakan swab PCR untuk semua guru, alhamdulillah hasilnya negatif semua" Ujar Irwan

Berbeda dengan salah satu siswa kelas 5 (Nadira Azra), baginya swab PCR tidak membuatnya takut karena sudah 3 kali di swab, apalagi sebelumnya siswa diberi motivasi agar tidak perlu takut jika di swab.

"Alhamdulillah swab di sekolah adalah yang ketiga, apalagi sebelum diswab kita diberikan motivasi oleh guru, sehingga tidak perlu takut menghadapinya". [jrw]